Tangis Kiky Saputri Pecah Cerita Alami Keguguran Sekaligus Kehilangan Satu Ovariumnya

Haqia Ramadhani
Tangis Kiky Saputri Pecah Cerita Alami Keguguran Sekaligus Kehilangan Satu Ovariumnya
Tangis Kiky Saputri pecah ceritakan keguguran yang dialaminya. (YouTube/ Kiky Saputri Official)

Musibah luar biasa harus dihadapi oleh Kiky Saputri. Ia setelah keguguran calon anak pertamanya juga harus menjalani pengangkatan ovarium kirinya karena kista.

Tangis Ratu Roasting ini pecah menceritakan kejadian pilu yang dialaminya. Meskipun harus kehilangan ovarium kirinya tetapi kondisi ovarium kanan Kiky masih bagus.

BACA JUGA: Alasan Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid Sempat Sembunyikan Hubungan dari Publik, Takut Netizen?

"Kami harus kehilangan anak terus aku juga harus kehilangan ovarium kiri," kata Kiky Saputri sambil menangis dalam kanal YouTube pribadinya dikutip pada Senin (16/3/2024).

"Aku nggak tahu kalau perempuan-perempuan gimana rasanya? Walaupun alhamdulillah dokter bilang ovarium kanan masih bagus banget, salurannya juga bagus," sambungnya.

Kejadian tersebut membuat Kiky Saputri menyalahkan diri sendiri. Istri Muhammad Khairi ini merasa tidak bisa menjaga diri dengan baik mulai dari asupan makanan hingga jam istirahat.

"Kayak aku tuh ngerasa bersalah karena selama ini nggak bisa jaga diri dengan baik. Kayak makan makanan sembarangan, istirahat nggak cukup," ungkap Kiky.

"Ada rasa misalnya sampai sekarang tuh kalau bisa muter waktu mungkin gua akan jaga lebih baik. Tapi mungkin kalau nggak dikasih kayak gini juga nggak bakalan jadi pembelajaran," imbuhnya.

BACA JUGA: Ternyata Ini Penyebab Tisya Erni Gagal Pikat Sule Seperti Saat Taklukan Aden Wong Pakai Susuk

Kiky Saputri ungkap kondisi kehamilannya (YouTube/Kiky Saputri Official)
Kiky Saputri ungkap kondisi kehamilannya (YouTube/Kiky Saputri Official)

Kiky Saputri berharap apa yang dialaminya tidak dirasakan lagi oleh perempuan-perempuan di luar sana. Ia para perempuan yang ingin memiliki anak agar menjaga diri dengan baik.

"Makanya buat teman-teman juga tujuan kenapa kita harus ngomong ini. Mungkin ini bisa jadi pembelajaran juga buat teman-teman aku di luar sana yang perempuan. Terutama yang pengin punya anak gitu ya. Itu salah satu aset berharga yang harus kita jaga," ucapnya.

Wanita 30 tahun itu kini mulai memperbaiki gaya hidupnya. Ia tidak lagi terlalu bekerja keras yang mengabaikan jam istirahat.

"Aku nggak terlalu ngoyo kayak misalnya aku harus istirahat kata dokter, ya aku istirahat. Aku benar-benar nggak kerja. Kalau aku capek ya udah aku istirahat di rumah. Aku full benar-benar belajar untuk nggak nge-push diri aku kayak dulu." pungkasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak