V dari BTS kembali membuat kehebohan di dunia musik dengan merilis lagu barunya yang berjudul "FRI(END)S" pada 15 Maret kemarin. Lagu ini tidak hanya menghadirkan melodi yang adiktif, tetapi juga lirik yang penuh makna.
Dalam liriknya, V menggambarkan perasaannya tentang hubungan yang ambigu antara teman dan cinta. Ia menceritakan tentang bagaimana pertemanan bisa berkembang menjadi sesuatu yang lebih, meskipun sebenarnya mereka hanya mengaku sebagai teman.
Lirik "Friends, just for now, Now, I'm over pretending, So let's put the 'end' in friends (Teman, hanya sebentar, sekarang, aku sudah tidak sanggup berpura-pura, jadi mari kita akhiri saja pertemanan ini)" mencerminkan konflik batin yang dialami oleh karakter dalam lagu ini.
Salah satu penggalan lirik yang juga menarik adalah, "You and I go back to like '09, it's like forever, And you were there my lonely nights, yeah, Keeping me together (Kita berdua sudah bersama sejak tahun '09, terasa seperti sepanjang masa, dan kamu selalu hadir di malam-malam kesendirianku, ya, menjagaku agar aku tetap utuh.)"
Di sini, V mengungkapkan nostalgia dan kehangatan dalam hubungan mereka yang sudah lama dan betapa pentingnya orang tersebut bagi dirinya. Meskipun mereka saling mendukung dan menghibur satu sama lain dalam kejadian kesepian, mereka masih menolak untuk mengakui hubungan mereka lebih dari sekadar teman.
Dalam penggalan lirik lain, yaitu "Friends are not supposed to get too close And feel emotions that We're feeling now, now, now We ain't slowing down, down, down (Yeah, yeah, yeah) But once we cross the line There's no denying you and I can never turn around, 'round, 'round Know we'll never be the same (Ooh) (Teman tidak seharusnya terlalu dekat dan merasakan emosi yang kita rasakan sekarang, kita tidak melambat, tapi begitu kita melewati batas, tidak dapat disangkal kamu dan aku tidak pernah bisa berbalik, ketahuilah kita tidak akan pernah sama)".
Di sini, V menyadari batasan hubungan teman yang tidak seharusnya terlalu dekat. Namun, ia juga menyadari bahwa setelah mereka melewati batas tersebut, hubungan mereka tidak akan pernah sama lagi. Hal ini menggambarkan dilema dalam menjaga batasan dalam hubungan mereka sehingga hubungan yang hanya sebatas 'teman' tersebut tidak akan menimbulkan perasaan lebih.
Namun, keunikan dari lagu ini tidak hanya terletak pada liriknya, tetapi juga pada konsep video musiknya. Dalam video musik "FRI(END)S", V diperlihatkan hidup dua kehidupan yang berbeda. Di kehidupan pertama, ia adalah seorang lajang yang kesepian di tengah-tengah pasangan-pasangan yang bahagia di sekitarnya. Namun nasib tragis menimpanya ketika ia terlibat dalam kecelakaan mobil.
Kemudian, V hidup kembali dan menjalani kehidupan kedua. Kali ini, ia memiliki kekasih dan mereka hidup bahagia di tengah-tengah konflik pasangan lainnya. Namun, nasib tragis itu kembali menghantuinya, dan ia mati tertabrak mobil lagi.
Tidak seperti konvensionalnya penutup dalam kisah cinta, MV "FRI(END)S" dari V BTS menawarkan twist yang mengejutkan. Setelah menampilkan perjalanan emosional yang penuh liku, V hidup kembali dalam penampilan yang sama sekali berbeda. Kali ini, ia terbangun di tempat tidurnya, tetapi bukan kekasihnya yang ada di sisinya, melainkan dirinya sendiri.
Pemandangan yang menunjukkan V bertemu dengan dirinya sendiri menimbulkan pertanyaan besar tentang arti sejati dari hubungan dan cinta. Apakah cinta sejati berasal dari hubungan dengan orang lain, atau justru dari hubungan dengan diri sendiri?
Dalam momen ini, V BTS mengajak kita untuk merenungkan kembali makna hubungan kita dengan orang lain dan bagaimana kita berhubungan dengan diri sendiri. Apakah kita bisa menemukan ketenangan dan kebahagiaan dalam diri kita sendiri, tanpa tergantung pada orang lain?
Dengan penutup yang penuh makna ini, V BTS sekali lagi menunjukkan kedalaman dan kompleksitas dalam karya-karyanya, memberikan penggemar pesan yang menyentuh dan memprovokasi pemikiran. Ini adalah karya seni yang tidak hanya menghibur, tetapi juga merangsang refleksi tentang kehidupan dan cinta.