Member boy group NCT WISH, Sion dan Riku, telah terpilih sebagai ambassador untuk M Clean, yakni kampanye menyuarakan lingkungan internet yang sehat.
Mengutip dari Naver pada Rabu (1/5/2024), Riku dan Sion yang terpilih sebagai ambassador program tersebut menyampaikan syarat penting utama yang harus dilakukan untuk mewujudkan lingkungat internet yang bersih adalah dengan menempatkan diri pada sudut pandang orang lain. Serta melakukan komunikasi dengan tulus, saling memahami dan menghormati satu sama lain.
Sion secara khusus menyampaikan, "Tahun lalu, senior Siwon telah terpilih sebagai ambassador, dan pada tahun 2021 anggota NCT, Sungchan, juga telah melakukan pekerjaan yang baik. Jadi, kami merasa terbebani."
"Dunia digital adalah tempat di mana kami berkomunikasi dengan para penggemar. Karena ini adalah tempat yang luas, kami akan bekerja lebih baik lagi untuk mewujudkan dunia internet dan lingkungan seluler yang bersih," lanjutnya.
Riku yang berasal dari Jepang menyampaikan bahwa terkadang ia merasa sedih melihat konten-konten yang disalahgunakan, serta rumor palsu yang sangat berbeda dari kenyataan. Serta fenomena komunikasi internet yang tidak bertanggungjawab.
"Aku selalu mengobrol dengan para member tentang hal ini, dan dengan terpilihnya kami sebagai ambassador, kami akan bekerja keras untuk menyampaikan pesan dari kampanye ini. Termasuk untuk mereka yang ada di Jepang," jelas Riku.
Riku dan Sion juga meyinggung tentang pentingnya memanfaatkan teknologi AI dengan bijak. Serta mengetahui dampak buruk, dan pencegahannya.
"Dengan kekuatan teknologi, semua orang dapat menciptakan konten, dan kini kita telah memasuki era di mana semua orang dapat dengan mudah membuat konten palsu yang sangat sulit dibedakan dari kenyataan," tegas Sion.
Sion selanjutnya menyampaikan bahwa tentunya konten palsu tidaklah sesuai dengan kenyataan, dan banyak sekali konten yang mengabaikan hak cipta. Namun, kita harus waspada dan berusaha keras untuk mencegah hal tersebut terjadi.
Terakhir, Sion dan Riku menegaskan untuk tidak menonton atau membagikan konten berbahaya dan ilegal yang tersebar di media sosial, sebagai usaha atau kontribusi untuk menciptakan dunia cyber yang bersih dan sehat.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS