Romantic Homicide oleh D4vd: Menyelami Sakit Hati Dicampakkan

Hernawan | Hazimah Azzahra
Romantic Homicide oleh D4vd: Menyelami Sakit Hati Dicampakkan
Romantic homicide D4vd (X/D4vd)

Romantic Homicide, D4vd hadir yang membawa nuansa berbeda seperti lagu pada umumnya. Lagu ini yang viral di TikTok pada tahun 2023 dan masih menggema sampai sekarang, menjadi fenomena musik yang tak hanya menarik perhatian para pendengar, tetapi juga memancing beragam interpretasi dan perbincangan lebih lanjut.

Lebih dari sekadar lagu patah hati biasa, "Romantic Homicide" mengajak pendengarnya menyelami lautan perasaan cinta yang kompleks dan penuh kontradiksi. Melodi yang santai dan lirik yang puitis, membawa kita menelusuri lorong-lorong kelam cinta yang diwarnai keraguan, rasa sakit, dan bahkan kebencian.

Pergulatan Batin yang Membelenggu Sukma

D4vd dengan piawai merajut kata demi kata, menghadirkan sebuah melodi yang menyentuh hati. Liriknya yang penuh makna dan mudah diinterpretasikan membuka ruang bagi pendengar untuk menyelami gejolak batin tokoh utama dalam narasi lagu.

"I'm scared, it feels like you don't care" (Aku takut, rasanya kamu tidak peduli) "Enlighten me, my dear, why am I still here?" (Berilah aku pencerahan, sayangku, mengapa aku masih di sini?)

Lirik ini paling menusuk dan mengacak hati pendengar. Di satu sisi, protagonis memiliki rasa cinta yang mendalam, namun di sisi lain, terdapat keraguan dan rasa sakit yang membunuh perlahan sebab merasa mencintai dan berjuang sendirian.

Menelusuri Sisi Gelap dalam Mencintai Seseorang

"Romantic Homicide" bukan hanya tentang patah hati biasa. Lagu ini menjelajahi sisi gelap dalam memiliki pasangan namun cintanya sering kali diabaikan. D4vd tidak segan untuk menunjukkan bagaimana cinta dapat membawa seseorang ke jurang kekecewaan dan bahkan memicu tindakan toxic dalam relationship.

"In the back of my mind, you died and I didn't even cry" (Di dalam benakku, kamu telah mati dan aku bahkan tidak menangis) "In the back of my mind, I killed you and I didn't even regret it" (Di dalam benakku, aku telah membunuhmu dan aku bahkan tidak menyesal).

Bagian lirik ini seakan- akan protagonis membuat keputusan meski pun harus mematikan rasa cinta di dalam hatinya. Lirik-lirik ini memicu multiinterpretasi, mulai dari rasa cinta yang mematikan, membuat depresi, hingga sisi destruktif cinta yang dapat menjerumuskan seseorang ke dalam tindakan berbahaya.

Lebih dari Sekedar Lagu

"Romantic Homicide" bukan lagu yang diciptakan untuk menghibur pendengar. Lagu ini mengajak pendengarnya untuk merenungkan kompleksitas cinta dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi jiwa dan pikiran manusia.

Pesan moral lagu ini tidak sesederhana hitam dan putih. D4vd mengajak pendengarnya untuk tidak hanya melihat cinta dari sisi indahnya, tetapi juga sisi kelamnya yang dapat membawa konsekuensi fatal bagi kehidupan seseorang.

Menemukan Makna di Balik Patah Hati Luar Biasa

Meskipun "Romantic Homicide" menyelimuti pendengarnya dengan nuansa kelam, lagu ini tidak serta merta meninggalkan rasa depresi dan putus asa. Di balik kekecewaan, terdapat secercah harapan dan refleksi diri yang dapat membantu pendengar untuk memahami diri mereka sendiri dalam hubungan mereka.

"Romantic Homicide" adalah lagu yang berani dan penuh makna yang menawarkan perspektif berbeda tentang cinta. Lagu ini bukan hanya untuk didengarkan, tetapi juga mengantarkan pendengarnya pada perjalanan introspeksi yang mendalam dan membuka mata terhadap sisi lain dari cinta.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak