Ending dari serial Netlix bertajuk A Good Girl’s Guide to Murder benar-benar menarik untuk dibahas lebih jauh. Adaptasi dari novel karya Holly Jackson ini menyelipkan banyak twist dan kasus kejahatan yang saling berkaitan.
Emma Myers berperan sebagai Pip Fitz-Amobi, seorang remaja yang menjadi detektif amatir dalam kasus pembunuhan Andie Bell yang terjadi lima tahun lalu. Pip yakin bahwa Sal Singh, pacar Andie Bell, tidak bersalah.
Namun, ia justru terjerat dalam berbagai kejahatan lain, mulai dari kasus pelecehan seksual hingga penyekapan. Pada akhirnya, Pip berhasil mengungkap apa yang sebenarnya terjadi pada Andie Bell, gadis yang menjadi pusat misteri ini.
1. Siapa yang Membunuh Andie Bell?
Dalam penyelidikannya, Pip akhirnya menemukan fakta mengejutkan bahwa Andie ternyata menjalin hubungan rahasia dengan seorang pria yang jauh lebih tua sebelum ia menghilang. Pria yang dijuluki Secret Older Guy itu ternyata adalah guru bahasa Inggrisnya sendiri dan juga ayah dari sahabatnya, Elliot Ward.
Elliot mengaku bahwa Andie pernah mengancam akan membuka rahasia hubungan mereka kecuali Elliot memberinya £5,000. Uang sebesar itu digunakannya untuk melarikan diri dari rumah.
Awalnya Andie berusaha mengumpulkan uang dengan menjual narkoba, namun rencananya gagal ketika sang ayah mengetahuinya dan mengambil uang tersebut.
Karena Elliot menolak permintaan itu, emosi Andie menjadi tak terkendali. Elliot pun tanpa sengaja mendorongnya hingga kepala Andie terbentur meja dan berdarah. Sebelum Elliot sempat menawarkan bantuan, Andie sudah keburu pergi.
Setelah meninggalkan Elliot, Andie pulang dan berhadapan dengan adiknya, Becca Bell, yang marah karena Andie berencana meninggalkan kota bersama Sal dan membiarkannya tinggal bersama ayah mereka yang suka mengontrol.
Becca juga kesal karena Andie tak membantu melaporkan kasus pemerkosaan yang dialaminya. Hal ini karena pelakunya adalah Max Hastings — teman dekat Sal sekaligus orang yang membeli narkoba dari Andie.
Dalam pertengkaran tersebut, Becca mendorong Andie yang sudah mengalami cedera kepala serius hingga jatuh ke dinding dan akhirnya tewas akibat tersedak muntahan darahnya sendiri.
2. Apa yang Terjadi dengan Sal Singh?
Sal menjadi tersangka utama dalam pembunuhan pacarnya sendiri. Polisi menutup kasus tersebut usai melihat sebuah pesan dikirim dari ponsel Sal yang menyatakan bahwa ia bertanggung jawab atas kematian Andie. Sal sendiri ditemukan tewas akibat overdosis.
Namun, Pip yang bekerja sama dengan saudara Sal, Ravi, merasa ada yang tidak beres. Terungkap bahwa cerita sebenarnya jauh lebih rumit.
Ketika Andie menghilang setelah menghadapi Elliot dan berusaha memerasnya, Elliot mengira Andie telah tewas akibat cedera kepala dan ingin mengalihkan kesalahan kepada orang lain begitu jenazahnya ditemukan.
Elliot pun berencana menjebak Sal dengan memberi obat dan mencekiknya, mengirim pesan pengakuan dari ponsel Sal, dan membuatnya terlihat seolah-olah Sal bunuh diri.
Pesan pengakuan ini menjadi petunjuk awal bagi Pip dan Ravi yang menyadari bahwa chat terakhir tersebut diketik dengan rapi dan tertata, berbeda dari chat-chat Sal sebelumnya.
3. Siapa yang Meneror Pip?
Ada dua orang yang paling terancam jika Pip mengetahui kebenaran tentang kematian Andie. Catatan “STOP DIGGING, PIPPA” yang ditemukan Pip di dalam sleeping bag-nya saat berkemah di pesta ulang tahun sahabatnya, Cara Ward, ternyata diletakkan oleh Elliot.
Namun, Elliot bukanlah orang yang mengirim ancaman kepada Pip via chat ponsel. Pesan-pesan tersebut, di mana salah satunya terdapat ancaman terhadap anjing keluarga Pip, Barney, berasal dari Becca.
Becca membunuh anjing kesayangan Pip sebagai balasan. Aksinya ini dilakukan setelah Pip memposting video di media sosial yang mengumumkan rencananya untuk membagikan seluruh hasil penyelidikannya.
4. Siapa Wanita yang Diculik oleh Elliot Ward?
Saat Pip melacak Elliot ke rumah lama keluarga Ward, ia mendengar suara ketukan dari pipa dan segera menuju ke loteng. Di sana Pip menemukan Isla, seorang wanita muda yang saat itu dikira oleh Elliot sebagai Andie.
Ia dibawa Elliot ke rumah setelah melihatnya di jalan. Isla mengatakan bahwa Elliot yang saat itu dalam keadaan mabuk mengaku telah membunuh Sal. Saat Isla berencana kabur karena takut, Elliot mengurungnya di loteng untuk mencegahnya melapor ke polisi.
5. Kenapa Pip Bersikeras Menyelidiki Kasus Andie Bell?
Pip mencoba meyakinkan orang-orang bahwa penyelidikannya terhadap kasus kematian Andie hanyalah untuk proyek sekolah semata. Namun lebih dari itu, ia memiliki alasannya sendiri.
Pip adalah salah satu orang yang melihat Andie di sekolah sebelum Andie menghilang lima tahun lalu. Saat itu, Andie memberi isyarat pada Pip untuk tetap diam ketika melewatinya di koridor, tetapi Pip justru mengarahkan Sal ke arah Andie ketika Sal bertanya padanya.
Setelah Andie menghilang, Pip merasa bersalah karena telah memberitahu Sal tentang keberadaan Andie dan inilah salah satu alasan ia menolak mempercayai bahwa Sal adalah pelakunya.
Namun terungkap bahwa pertemuan antara Andie dan Sal sebenarnya bukanlah konflik, melainkan mereka sedang mengatur rencana untuk pergi meninggalkan kota bersama-sama.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS