Jennie BLACKPINK kembali ramai dibicarakan baru-baru ini, terkait kesalahpahaman mengenai penyebutan nama fandom atau klub penggemar. Pada Kamis (19/9/2024), Jennie merilis sebuah pesan suara pendek melalui website resmi agensinya, OddAtelier. Dalam pesan tersebut, sang idola memanggil penggemarnya dengan sebutan 'Rubies.'
"Hai, Rubies! Ini Jennie. Nantikan kabar selanjutnya, dan sampai jumpa. Aku sayang kalian, Bye," sebut Jennie dalam pesan suaranya, seperti dikutip dari Soompi.
Cara Jennie menyebut nama penggemarnya dengan panggilan 'Rubies' tentu saja membuat banyak pihak berspekulasi bahwa sang idola kemungkinan akan menamai fandomnya dengan sebutan 'Rubies.'
Namun, nama 'Rubies' juga mirip dengan nama fandom resmi milik penyanyi solo Kwon Eun Bi yang disebut 'RUBI.' Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan dari sejumlah pihak terkait nama fandom yang mirip satu sama lain.
Kemiripan nama fandom tentunya menjadi hal yang sangat senstif di kalangan para penggemar. Hingga dapat memicu perselisihan. Tak sedikit grup yang kembali mengubah nama fandom yang telah diumumkan, setelah penggemar artis lain menyampaikan bahwa nama tersebut telah menjadi nama fandom official mereka.
Menanggapi masalah ini, pihak agensi yang menaungi Jennie, OddAtelier segera memberikan klarifikasi mereka. Mereka bergerak cepat untuk meminimalisir adanya kesalahpahaman di kalangan penggemar.
Dalam pernyataan resmi yang diunggah, mereka mengatakan bahwa 'Rubies' bukanlah nama fandom resmi untuk para penggemar Jennie.
"Jennie hanya menggunakan panggilan 'Rubies' untuk berbagi kabar dengan penggemarnya. Nama tersebut juga bukan nama fandom resminya," tegas OA Entertainment.
Sementara itu, Jennie BLACKPINK sebelumnya juga telah mendaftarkan trademark atau merek dagang untuk nama aslinya 'Jennie Ruby Jane' dalam bahasa Inggris. Di lain sisi Jennie juga dikabarkan tengah melakukan persiapan comeback solonya, yang rencananya akan dirilis pada bulan Oktober nanti.
Kabar comeback solo Jennie diumumkan bersamaan dengan penandatanganan kontrak dengan label rekamanan besar Amerika Serikat, Columbia Records. Ini akan menjadi comeback solo pertama Jennie di bawah naungan agensi yang ia dirikan sendiri, setelah ia hengkang dari YG Entertainment.