Pada 15 Januari KST, T.O.P memberikan serangkaian wawancara media untuk pertama kalinya dalam 11 tahun.
Dilansir Koreaboo pada Kamis (16/1/2025), Dalam wawancaranya dengan Sports Kyunghang, mantan member BIGBANG ini membahas berbagai topik, termasuk kepergiannya dari grup yang membesarkan namanya.
T.O.P mengungkapkan bahwa dirinya merasa bersalah atas kesalahan masa lalunya yang telah menyebabkan dampak besar bagi BIGBANG dan mantan agensinya.
"Saya adalah seseorang yang menyebabkan kerugian besar bagi BIGBANG dan mantan agensi saya karena kesalahan yang saya buat di masa lalu," ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa keinginannya untuk meninggalkan grup sebenarnya sudah muncul sejak lama. Hal ini dilakukannya agar tidak lagi membebani member lainnya, "saya tidak punya rencana untuk kembali ke BIGBANG karena saya tidak ingin kesalahan masa lalu saya memengaruhi mereka lagi."
T.O.P juga menyebut bahwa harapan dari penggemar untuk reuni grup terlalu menyakitkan baginya. "Saya pergi karena pilihan saya sendiri, karena perasaan bersalah yang begitu besar. Ketika saya melihat pesan penggemar yang menginginkan reuni atau melihat foto member bersama, rasanya seperti melihat foto keluarga yang telah saya tinggalkan," tambahnya.
Ketika ditanya apakah para member BIGBANG mencoba menghentikannya untuk pergi, T.O.P menjawab dengan hati-hati bahwa ia tidak ingin membicarakan orang lain di belakang mereka.
Ia mengakui bahwa dirinya telah kehilangan kontak dengan semua mantan member grup tersebut karena rasa bersalah yang mendalam. "Saya tidak berhubungan dengan mereka saat ini. Saya tidak tahu sudah berapa lama, tetapi rasa bersalah ini membuat saya tidak bisa menghubungi mereka," katanya.
T.O.P juga merefleksikan dampak skandal narkoba yang melibatkan dirinya pada tahun 2017, di mana sangat memengaruhi karier dan reputasinya di mata publik.
Kini, ia berusaha melangkah maju secara mandiri, meski harus menghadapi berbagai kritik dan beban dari masa lalunya.
Melalui wawancara ini, T.O.P berusaha untuk memperjelas alasan di balik keputusannya meninggalkan BIGBANG dan membagikan sudut pandangnya tentang perjalanan hidupnya.
T.O.P menutup pembicaraan dengan menegaskan bahwa ia harus menerima konsekuensi dari pilihan yang telah dibuatnya.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE