BLACKPINK bersiap menggelar tur dunia baru dalam waktu dekat. YG Entertainment sebagai agensi yang menaungi grup tersebut baru saja merilis rencana tur terbaru BLACKPINK pada Kamis (6/2) waktu setempat.
Agensi itu mengunggah sebuah pengumuman di blog resmi dengan disertai video teaser untuk tur mendatang. Tur tersebut akan menjadi tur dunia terbaru setelah Born Pink (2022-2023).
Namun, YG Entertainment masih belum memberikan detail rencana tur, termasuk negara-negara yang akan dikunjungi BLACKPINK dalam tur terbarunya.
Tur Born Pink sebelumnya berhasil menarik sekitar 1,8 juta penggemar di 34 kota di seluruh dunia, terutama Indonesia, dan menjadikannya tur dunia terbesar oleh grup K-pop.
Rencana tur dunia baru BLACKPINK ini telah lebih dulu diungkapkan sejak 2024. YG bahkan beberapa kali sempat menyinggung perihal jadwal BLACKPINK pada 2025.
Pada Juli 2024, Yang Hyun-suk selaku pendiri YG mengungkapkan BLACKPINK akan menjadi salah satu grup yang akan sibuk dengan aktivitas di tahun depan.
Rencana tur dunia 2025 ini diumumkan lebih dari satu tahun usai BLACKPINK merampungkan rangkaian tur dunia Born Pink World Tour yang dimulai sejak 15 Oktober 2022 dan berakhir pada 17 September 2023.
Girl group tersebut membuka turnya di Seoul, Korea Selatan dan melanjutkan jadwal tur ke Amerika Serikat, Kanada, hingga sejumlah negara Eropa.
Grup beranggotakan Lisa, Jennie, Rose, dan Jisoo ini turut menyapa para penggemarnya dalam Born Pink di kawasan Asia. Indonesia bahkan menjadi salah satu negara yang disambangi BLACKPINK dengan sebuah konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 11 dan 12 Maret 2023.
BLACKPINK resmi menutup rangkaian konser tur Born Pink dengan konser di Gocheok Sky Dome selama dua hari.
Di sisi lain, rangkaian aktivitas terbaru mendatang juga menjadi babak baru bagi seluruh member BLACKPINK usai resmi melanjutkan kontrak dengan YG Entertainment. Keempat member BLACKPINK sepakat untuk tetap melanjutkan aktivitas grup di bawah manajemen YG Entertainment.
Namun, kegiatan individu mereka sekarang tak lagi berada di naungan agensi tersebut. Keempat personel memutuskan mendirikan agensi sendiri hingga bergabung dengan agensi lain untuk karier solo masing-masing.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE