Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah: Film Keluarga yang Bikin Penasaran

Hernawan | Athar Farha
Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah: Film Keluarga yang Bikin Penasaran
Poster Film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah (Instagram/ rapifilm)

Ada sesuatu yang unik ketika pertama kali mendengar judul film ini: Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah. Rasanya seperti sedang membaca sepenggal curahan hati seseorang yang penuh dilema. Judulnya sudah cukup kuat untuk membuat banyak orang bertanya-tanya: Apakah ini kisah tentang penyesalan? Atau mungkin sebuah perjalanan emosional seorang anak yang mempertanyakan masa lalu orangtuanya? Dan pertanyaan-pertanyaan itu hanya akan terjawab saat kita nonton pas filmnya dirilis. 

Film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah adalah proyek terbaru dari Rapi Films, salah satu rumah produksi yang sering bikin film-film berkualitas. Disutradarai Kuntz Agus, yang sebelumnya membesut Film Galaksi dan Film Dear Nathan: Thank You Salma, rasa-rasa nggak heran penonton berekspektasi terkait adanya sentuhan emosional yang mendalam dalam filmnya kali ini. 

Kuntz Agus tuh, dari film-filmnya, dia selalu punya cara menggali perasaan karakter, jadi seharusnya para sinefil cukup optimis kalau film ini bisa jadi sajian drama keluarga yang menyentuh.

Sekilas tentang Film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah

Serius deh, belum banyak detail film ini yang dibocorkan. Namun, dari judul yang mengundang pertanyaan besar, rasanya kita memang harus percaya, kalau judul adalah gerbang pertama buat penonton masuk ke dalam sebuah cerita. 

‘Andai Ibu Tidak Menikah Dengan Ayah’ jelas bukan judul biasa, melainkan kalimat yang mengandung makna besar. Ada semacam ‘what if’ yang menggantung di sana—sebuah skenario alternatif yang mungkin pernah terpikirkan oleh seseorang di dalam filmnya. 

Dari judulnya, kita bisa membayangkan berbagai kemungkinan alur cerita. Apakah ini tentang anak yang merasa hidupnya akan lebih baik jika ibunya menikah dengan orang lain? Atau justru ada konflik yang lebih kompleks di dalam keluarga, mungkin sebuah rahasia yang selama ini tertutup rapat? Bisa juga ini jadi kisah tentang pemahaman, bahwa setiap pilihan hidup membawa konsekuensi yang harus diterima.

Gitu deh. Meski belum ada sinopsis resmi, mencoba menerka seperti apa kisah yang akan ditawarkan, itu sah-sah saja. Jika film ini mengambil sudut pandang seorang anak yang mempertanyakan pernikahan orang tuanya, maka akan menarik melihat bagaimana karakter utama menghadapi realita dan menerima kenyataan hidupnya. 

Apakah karakter utama nantinya akan menemukan jawaban terkait bahwa keputusan ibunya sudah tepat, atau justru dia akan menemukan sesuatu yang mengubah cara pandangnya selamanya? Terus lagi, mungkinkah film ini ada elemen flashback untuk memperlihatkan masa lalu sang ibu dan bagaimana akhirnya dia menikah dengan sang ayah? Atau mungkin ada kejutan di tengah cerita yang mengubah asumsi kita pada hubungan keluarga dalam film ini?

Sayangnya, jawaban itu memerlukan kesabaran ekstra buat kita menunggu filmnya rilis. Bahkan, sampai saat ini informasi mengenai para pemain masih belum terlalu terang. Dan tentunya itu bikin kita penasaran, siapa-siapa saja yang akan memerankan tokoh utama dalam film ini. 

Dan bila Sobat Yoursay adalah penggemar film drama keluarga, yakin deh, dari judulnya saja sudah menarik buat dikulik dan diikuti informasi-informasi selanjutnya. Namun yang pasti, dari judulnya saja, film ini punya potensi besar menghadirkan kisah yang menyentuh dan relevan bagi banyak orang. Siapa tahu, film ini bakal membuat kita merenungkan kembali makna keluarga, pilihan hidup, dan bagaimana setiap keputusan yang diambil di masa lalu membentuk kita saat ini.

Film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah akan rilis di tahun 2025, dengan kepastian tanggal yang masih dirahasiakan. Nah, bagaimana menurut Sobat Yoursay? Semakin penasaran dengan Film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah? Yuk kita tunggu kabar berikutnya ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak