Fandom Jujutsu Kaisen tengah ramai membicarakan pengakuan terbaru dari sang kreator, Gege Akutami.
Setelah sekian lama membuat penasaran, Gege Akutami akhirnya buka suara menyangkut salah satu pertanyaan paling kontroversial di kalangan penggemar: kenapa dan bagaimana Gojo bisa kalah dari Sukuna?
Sebagai karakter yang digambarkan nyaris tak terkalahkan, kekalahan Gojo Satoru memang jadi momen yang memicu pro dan kontra.
Banyak fans yang merasa ada sesuatu yang janggal, sementara sebagian lain menerima keputusan itu sebagai bagian dari alur cerita.
Jujutsu Kaisen sendiri merupakan salah satu manga Shonen terbaik dalam beberapa tahun terakhir, dengan popularitas yang sempat memecahkan rekor. Sayangnya, kisahnya resmi berakhir pada akhir tahun 2024.
Di arc penutupnya, cerita Jujutsu Kaisen menampilkan pertarungan epik Gojo Satoru melawan Sukuna. Namun, Sukuna berhasil mengalahkan Gojo.
Sukuna berhasil mengalahkan Gojo meski Gojo sebenarnya mendominasi pertarungan. Hal inilah yang membuat banyak penggemar kebingungan karena serangan World Splitting Dismantle yang menewaskan Gojo seharusnya bukan serangan yang sulit untuk dihindari.
Buktinya, Kashimo saja bisa menghindar dari serangan itu dan bahkan Maki mampu melihatnya berkat Heavenly Restriction yang dimilikinya.
Jika Maki punya kemampuan khususnya sendiri, maka Gojo punya Six Eyes yang seharusnya memberinya keunggulan luar biasa dalam membaca dan menghindari serangan.
Dengan semua itu, Gojo seharusnya bisa selamat dan lolos dari serangan mematikan tersebut dengan mudah.
Misteri di balik kekalahan Gojo pun terungkap. Dalam acara Jujutsu Kaisen Osaka Exhibition, sang mangaka, Gege Akutami, memberi jawaban soal bagaimana Gojo bisa dikalahkan oleh Sukuna.
"Pengakuan lain dari Gege (Akutami): Kalau itu Gojo yang biasanya, kemungkinan besar dia akan merasakan sesuatu dan setidaknya menghindari serangan mematikan itu," bunyi cuitan dari akun X @JujutsuHiigh, dikutip pada Senin (21/4/2025).
Singkatnya, Gojo Satoru kalah dari Sukuna karena ia lengah. Setelah berhasil mengalahkan Mahoraga dengan memancingnya menggunakan Cursed Technique Reversal: Red, ekspresi wajah Sukuna membuat Gojo yakin bahwa ia telah memenangkan pertarungan.
Saat itu, kedua penyihir terkuat tengah melayang di udara, dengan energi merah dan biru di sisi mereka—beberapa detik sebelum Gojo sempat mengaktifkan Hollow Purple.
Meski Sukuna sempat terkena serangan Hollow Purple, pada akhirnya hanya dia yang masih bertahan di medan pertarungan. Sementara Gojo tewas terbelah dua oleh World Slashing Dismantle milik Raja Kutukan tersebut.
Ternyata, Sukuna berhasil menembus pertahanan Infinity milik Gojo. Ia memanfaatkan kemampuan adaptasi Mahoraga untuk mempelajari cara melewati teknik pertahanan tersebut.
Dengan World Slashing Dismantle, Sukuna sukses mendaratkan tebasan fatal yang mengakhiri pertarungan mereka. Namun satu hal yang bisa disimpulkan dari ini ialah Sukuna sebenarnya tidak lebih kuat dari Gojo.
Kemenangan Sukuna hanya terjadi karena Gojo kehilangan fokus di saat krusial. Andai Gojo tetap waspada, ia kemungkinan besar bisa keluar sebagai pemenang.
Meski manga Jujutsu Kaisen sudah resmi berakhir, kisahnya tetap seru untuk diikuti dari awal hingga akhir. Seri ini juga akan hadir kembali lewat film terbaru dan season ketiga anime yang akan segera dirilis.
Namun sambil menunggu, para penggemar yang ingin menyelami ceritanya lebih dalam sangat disarankan untuk membaca versi manganya tersedia di platform Manga Plus.
Jujutsu Kaisen Exhibition sendiri baru-baru ini jadi acara yang sangat dinantikan para penggemar. Acara ini merupakan momen penting karena Gege Akutami berbagi banyak informasi menarik seputar seri ini.
Dalam exhibition tersebut, sejumlah pertanyaan yang selama ini bikin penasaran akhirnya terjawab. Mulai dari detail tentang Sukuna, rencana awal Gege untuk Gojo, hingga inspirasi di balik karakter Megumi.
Tak hanya itu, acara ini juga makin spesial dengan hadirnya ilustrasi terbaru yang digambar langsung oleh Gege Akutami.