Final Destination: Bloodlines segera melakukan penayangan di bioskop Indonesia dalam waktu dekat. Film keenam dari waralaba horor supernatural ini juga dipastikan akan tayang tanpa adanya pemotongan adegan akibat sensor.
Jadwal penayangan dan masalah sensor ini disampaikan langsung oleh Warner Bros. Pictures selaku rumah produksi dan distributor film tersebut ke bioskop Indonesia mendatang.
"Tidak ada pemotongan. Tidak diperbesar. Tidak diburamkan," ungkap Warner Bros. Indonesia pada Selasa (6/5/2025) waktu setempat.
"Ini kan yang kalian harapkan? Final Destination: Bloodlines hanya di bioskop dan IMAX mulai 14 Mei. Sneak preview 9 dan 10 Mei 2025," lanjut pengumuman mereka.
Penayangan Final Destination: Bloodlines di Indonesia sendiri bahkan lebih awal daripada jadwal perilisan film tersebut di pasar global yang akan jatuh dua hari setelahnya atau pada 16 Mei mendatang.
Jelang penayangannya, film ini telah merilis sejumlah teaser yang menampilkan ancaman yang berpotensi memberikan kengerian dan keparnoan untuk para penonton menyusul adegan tanning beds, rolletcoaster, kecelakaan pesawat, dan truk dengan log kayu yang sudah tertampil dalam film sebelumnya.
Salah satu potensi keparnoan terbaru tersebut ditampilkan melalui bar dengan minuman dingin yang di dalamnya berisi banyak pecahan beling dan alat pemotong rumput di halaman.
Final Destination: Bloodlines akan berkisah mengenai kehidupan seorang mahasiswa yang terus diganggu oleh mimpi buruk yang berulang berisi ramalan mengenai kematian sang keluarga. Hal tersebut lantas membuatnya kembali ke rumah untuk menghentikan mimpi buruk tersebut.
Ia lalu mencari satu orang lainnya yang mungkin dapat memutus siklus mimpi buruk itu sekaligus untuk menyelamatkan keluarganya dari kematian mengerikan yang pasti telah menunggu mereka semua, hingga ia pun berhasil bertemu dengan sang nenek.
Nenek itu ternyata telah berhasil menyelamatkan sekelompok besar orang pada beberapa dekade lalu. Hal itu lantas membuat Death kini mendatangi seluruh garis keturunan yang seharusnya tak ada.
Final Destination: Bloodlines ini menampilkan berbagai pemeran yang seluruhnya hampir merupakan pendatang baru, termasuk Kaitlyn Santa Juana, Teo Briones, Richard Harmon, Owen Patrick Joyner, Rya Kihlstedt, Anna Lore, serta Brec Bassinger.
Mendiang Tony Todd juga akan mengulangi perannya sebagai William Bludworth untuk terakhir kalinya. Sebelumnya, Todd dilaporkan telah meninggal pada November 2024.
Menurut Irish Film Classification Office (IFCO), Final Destination: Bloodlines ini akan berdurasi selama 109 menit dan 40 detik.
Film yang kembali tayang setelah berselang selama 14 tahun itu tampak akan lebih panjang dibanding film Final Destination (2000) yang sebelumnya menjadi paling panjang dengan total durasi selama 98 menit.
Sebagai film keenam dalam waralaba horor ikonik, Final Destination: Bloodlines bahkan menghadirkan adegan yang melampaui batas lebih jauh dari sebelumnya untuk menonjol di antara para pendahulunya yang mematikan.
Film ini tidak hanya menyertakan salah satu adegan terbesar dalam seri tersebut, tetapi juga menampilkan aksi yang sangat ekstrem yang belum pernah dicoba di layar.
"Kami membakar banyak orang yang berbeda, termasuk memecahkan rekor dunia untuk orang tertua yang terbakar bersama Yvette Ferguson, yang membakar seluruh tubuhnya dengan gaun perak," ungkap sutradara Bloodlines Zach Lipovsky kepada Entertainment Weekly.
"Itu adalah orang tertua yang pernah terbakar, di depan kamera," lanjutnya.
"Oh, saya ada di lokasi syuting saat mereka membakarnya!" ungkap Brec Bassinger. "Saya ada di dekatnya. Ya Tuhan, itu indah sekali. Semua orang mulai bertepuk tangan... Dia tampak sangat bersemangat."
Final Destination: Bloodlines akan diberi label D17+ atau khusus untuk penonton dewasa yang berusia di atas 17 tahun.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS