Kalau kamu penggemar anime, nama MAPPA pasti sudah tidak asing lagi. Studio satu ini merupakan salah satu rumah produksi paling produktif dan ambisius di industri animasi Jepang.
Lewat tangan mereka, lahirlah deretan anime populer, salah satunya Jujutsu Kaisen. Ceritanya berfokus pada seorang remaja SMA bernama Yuji Itadori yang tanpa sengaja menelan jari iblis legendaris.
Kutukan yang mengikat tubuhnya memaksanya masuk ke sebuah sekolah khusus para penyihir jujutsu, tempat para murid dilatih untuk menghadapi roh-roh terkutuk.
Tapi di balik itu, MAPPA juga punya sederet karya lain yang kualitasnya tak kalah apik, bahkan beberapa di antaranya bisa dibilang underrated.
Nah, buat kamu yang ingin menjelajahi karya MAPPA selain Jujutsu Kaisen, berikut lima anime rekomendasi yang wajib kamu tonton!
1. Lazarus

Lazarus berlatar di tahun 2048, saat seorang ilmuwan jenius bernama Dr. Deniz Skinner menciptakan Hapna, obat pereda nyeri revolusioner yang digadang-gadang akan mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik.
Obat ini cepat disebut sebagai obat ajaib sehari-hari dan dipakai secara global. Namun, setahun setelah peluncurannya, Skinner menghilang tanpa jejak.
Empat tahun kemudian, tepatnya di 2052, Skinner tiba-tiba muncul kembali dan membawa kabar mengejutkan: Hapna ternyata dirancang untuk bermutasi menjadi racun mematikan yang perlahan akan membunuh semua orang yang pernah mengonsumsinya.
Skinner mengklaim telah menciptakan penawarnya, tetapi ia hanya akan mengungkapkannya jika berhasil ditemukan dalam waktu 30 hari.
Dengan nasib umat manusia di ujung tanduk, seorang pria bernama Axel Gilberto secara tak sengaja direkrut oleh sekelompok orang eksentrik bernama Lazarus yang ditugaskan untuk memburu Skinner sebelum semuanya terlambat.
Proyek ini digarap oleh studio MAPPA dengan jajaran tim kelas atas, yakni Shinichiro Watanabe (Cowboy Bebop, Samurai Champloo) yang berkolaborasi dengan Chad Stahelski, sutradara seri John Wick yang merancang adegan aksinya.
2. Zombieland Saga

Anime ini berfokus pada kisah Sakura Minamoto. Meski hidup Sakura berakhir secara tragis, impiannya untuk menjadi idol ternyata belum benar-benar mati.
Sepuluh tahun setelah kematiannya, Sakura terbangun sebagai zombie di Prefektur Saga tanpa ingatan sedikit pun tentang masa lalunya.
Ia lalu mengetahui bahwa seorang pria bernama Koutarou Tatsumi lah yang membangkitkannya, bersama enam gadis lainnya, demi membentuk grup idol.
Koutarou pun mengambil peran sebagai manajer dan mulai mengatur jadwal serta pertunjukan untuk grup idol yang mereka beri nama Franchouchou.
Sembari menyesuaikan diri dengan dunia baru dan menyembunyikan identitas mereka sebagai zombie, para gadis ini perlahan mengingat kembali siapa diri mereka sebenarnya.
Di antara deretan anime bertema idol, Zombieland Saga tampil beda lewat pendekatannya yang kocak dan dipenuhi absurditas.
3. Zenshu

Lewat Zenshu, MAPPA mengajak penonton melihat sisi lain dari konsep isekai yang jarang dieksplor: bagaimana jika dunia fantasi itu ternyata sama keras dan nyata seperti dunia asal mereka?
Cerita Zenshu mengikuti sosok Natsuko Hirose, seorang animator jenius yang melejit cepat di industri dan bahkan berhasil menjadi sutradara dengan reputasi mentereng.
Tantangan barunya datang saat ia mengerjakan film romansa komedi bertema cinta pertama—tema yang justru asing baginya.
Ia tidak tahu harus mulai dari mana karena belum pernah merasakannya sendiri. Di tengah kebingungan dan tekanan, hidup Natsuko tiba-tiba berakhir hanya untuk memulai kembali di tempat yang tak terduga.
Natsuko mendapati dirinya hidup kembali di dalam film anime favorit masa kecilnya, A Tale of Perishing.
4. Banana Fish

Kalau kamu mencari tontonan anime bergenre drama dengan aksi yang bikin deg-degan, Banana Fish bisa jadi pilihan yang tepat.
Berbeda dari kebanyakan anime yang berlatar dunia fantasi atau Jepang, MAPPA justru membawa penonton menjelajahi kerasnya jalanan New York City.
Ceritanya berpusat pada Ash Lynx, atau nama aslinya Aslan Jade Callenreese, seorang remaja pelarian yang kemudian dipungut oleh bos mafia, Dino Golzine.
Ash tumbuh di lingkungan mafia dan bahkan menjadi pemimpin gengnya sendiri di usia 17 tahun. Tapi semuanya mulai berubah saat Ash menyelidiki makna di balik frasa “Banana Fish”.
Itu adalah ata-kata yang terus diucapkan kakaknya, Griffin, sejak kembali dari Perang Irak. Pencariannya membawa Ash ke dalam konspirasi kelam yang jauh lebih besar dari yang ia bayangkan.
5. Campfire Cooking in Another World with My Absurd Skill

Campfire Cooking in Another World with My Absurd Skill menggabungkan aspek fantasi ala gim, petualangan, dan bahan-bahan tradisional Jepang yang menggugah selera, dibalut kisah hangat antara manusia dan serigala legendaris.
Sang karakter utama, Tsuyoshi Mukouda, hanyalah seorang karyawan kantoran biasa yang tiba-tiba dipanggil ke dunia lain sebagai salah satu pahlawan Kerajaan Reijseger.
Tapi ketika diketahui bahwa satu-satunya kemampuan spesialnya adalah belanja bahan makanan secara online, Mukouda langsung dianggap tak berguna dan berhasil menghindar dari kewajiban tempur.
Ternyata, kemampuan ini justru jadi senjata andalan Mukouda untuk bertahan hidup. Ia bisa membeli bahan makanan dan barang-barang dari Jepang—yang di dunia baru ini dianggap barang mewah—dengan harga murah.
Masakannya yang lezat akhirnya menarik perhatian Fel, seekor serigala legendaris yang memutuskan menjalin kontrak dengannya sebagai peliharaan dan teman seperjalanan.
Bersama-sama, Mukouda dan Fel menjelajahi dunia, berpetualang, berdagang, dan tentu saja, memasak makanan lezat yang bikin siapa pun ngiler.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS