Meski kerap dikaitkan dengan berbagai peran superhero, Glen Powell justru memilih jalur berbeda dalam proyek film terbarunya. Ia didapuk memerankan karakter Ben Richards dalam remake The Running Man yang diadaptasi dari novel Stephen King terbitan tahun 1982 silam.
Berbeda dari sosok pahlawan super, Ben Richards lebih digambarkan sebagai orang biasa dan justru itu yang membuat Glen Powell tertarik. Dalam wawancaranya dengan Empire, ia mengungkap alasan di balik pilihannya tersebut.
“Saya nggak terlalu merasa cocok dengan karakter yang punya kekuatan super. Saya lebih suka karakter biasa yang harus menghadapi situasi luar biasa. Seluruh dunia memburunya dan ingin membunuhnya. Bisakah dia bertahan? Bisakah dia menyelamatkan keluarganya? Itu cerita yang sederhana tapi sangat kuat.” kata Glen Powell, dikutip pada Senin (4/8/2025).
Glen Powell jadi salah satu nama yang sering dijagokan netizen buat memerankan berbagai karakter superhero di internet. Tapi ternyata, ia sama sekali tak tertarik untuk terjun ke genre itu.
Aktor Twisters bahkan baru-baru ini mengaku sempat menolak tawaran main di film Jurassic World: Rebirth. Alasannya karena ia merasa dirinya tidak cocok berada di film tersebut, bahkan sejak awal ditawari.
“Kadang, kamu harus memejamkan mata dan membayangkan dirimu dalam film itu, lalu sadar, ‘Nggak, saya nggak akan cocok di film ini’. Akan ada orang lain yang bisa menghidupkan perannya lebih baik, atau memang lebih pas dari saya. Dan kamu harus realistis soal itu. Kadang kamu sendiri yang mundur dari pekerjaan, tapi itu tidak masalah.” papar Glen Powell.
The Running Man adalah adaptasi kedua dari buku berjudul sama karya Stephen King, di mana versi film pertamanya digarap Paul Michael Glaser dan dibintangi oleh legenda aksi Arnold Schwarzenegger pada tahun 1987.
Edgar Wright ditunjuk menjadi sutradara untuk versi remake ini. Ia juga menulis ulang The Running Man bersama kolaboratornya di Scott Pilgrim vs. the World, Michael Bacall.
Serupa dengan film pertama, The Running Man menceritakan Ben Richards yang ikut dalam acara permainan mematikan. Di sana, ia harus bertahan hidup selama 30 hari sambil diburu oleh para pembunuh bayaran profesional.
Setiap gerakan mereka disiarkan ke publik yang haus tontonan brutal, dengan hadiah uang tunai yang terus bertambah setiap harinya.
Ben Richards sendiri ialah pria kelas pekerja yang putus asa demi menyelamatkan putrinya yang sakit. Ia pun menerima tawaran dari produser acara bernama Dan Killian untuk ikut serta dalam permainan ini sebagai jalan terakhir.
Namun, sikap menentang, naluri bertahan hidup, dan keberanian Ben justru membuatnya jadi favorit penonton sekaligus ancaman bagi seluruh sistem.
Saat rating acara melonjak, bahaya yang mengintainya pun ikut meningkat. Kini Ben harus mengalahkan bukan hanya para Hunter, tapi juga satu negara yang kecanduan menyaksikan kejatuhannya.
The Running Man juga dibintangi Colman Domingo (Sing Sing) sebagai pembawa acara Bobby Thompson, Katy O’Brian (Love Lies Bleeding) sebagai salah satu kontestan, Josh Brolin (No Country for Old Men) sebagai produser acara Dan Killian, Lee Pace (Guardians of the Galaxy) sebagai pemburu Evan McCone, serta Michael Cera sebagai Bradley, sosok pemberontak yang membantu Ben.
Glen Powell menjanjikan versi terbaru The Running Man lebih fresh ketimbang film pertama, dengan sejumlah adegan yang tetap sesuai pada novelnya.
Remake ini juga menjadi proyek film layar lebar terbaru Glen Powell setelah film Twisters yang menceritakan sekelompok pemburu badai yang meneliti dan mencoba menjinakkan tornado di Oklahoma, Amerika Serikat.