Teaser Fallout season 2 akhirnya dirilis. Cuplikan ini ditayangkan perdana di Gamescom Opening Night Live 2025, bersamaan dengan sejumlah pengumuman baru terkait judul video game yang akan datang.
Sangat tepat trailer ini dirilis di acara tersebut, mengingat proyek live-action ini terkait dengan seri game ikonik Bethesda. Mereka turut mengumumkan tanggal rilis Fallout season 2 yaitu 17 Desember 2025.
Teaser berdurasi lebih dari dua menit ini menampilkan Lucy (Ella Purnell) dan The Ghoul (Walton Goggins) menjelajahi Mojave Wasteland dalam perjalanan menuju New Vegas. Deathclaw yang mematikan muncul menghadang Lucy dan The Ghoul di akhir klip.
Di akhir Fallout season 1, Lucy mengetahui bahwa ayahnya bukanlah orang yang ia kira, sekaligus bertemu dengan ibunya yang kini menjadi ghoul. Saat ayahnya melarikan diri, Lucy memulai misi baru untuk menemukannya.
Perjalanan mereka membawa ke New Vegas, sisa-sisa kota judi Nevada yang sebagian besar masih terjaga, yang dijalankan oleh CEO RobCo Industries, Robert Edwin House.
Walau serial ini tidak sepenuhnya mengikuti alur Fallout: New Vegas yang populer di kalangan penggemar, ceritanya akan berkaitan erat dengan jalannya season kedua.
Singkatnya, episode baru ini menjanjikan pendalaman kisah karakter, baik di masa kini maupun masa lalu, sekaligus memperkuat koneksi dengan kanon dunia Fallout yang lebih luas.
Sejak produksi season 2 dimulai, Walton Goggins yang memerankan Cooper Howard/The Ghoul membocorkan bahwa season baru akan berada di level yang benar-benar berbeda saat diwawancarai media Deadline awal tahun ini.
"Saat ini kami sedang syuting, sejak November, dan saya pribadi sangat puas dengan Season 1, yang menurut saya luar biasa. Tapi ini jauh lebih hebat lagi, berkat kerja para penulis dan tim kreatif yang bersatu untuk menceritakan kisah ini. Ini benar-benar akan menjadi sesuatu yang spesial. Saya tak sabar agar orang-orang bisa melihatnya. Kami bekerja sangat keras untuk mewujudkannya." tutur Walton Goggins, dikutip pada Kamis (21/8/2025).
Apa yang dikatakan Walton Goggins ini sejalan dengan pernyataan sebelumnya, "Saya bukan seorang gamer, tapi sebagai penggemar universe ini dan cerita ini, apa yang sudah kami syuting adalah kombinasi dan ini mungkin terdengar random antara Indiana Jones, Doctor Strangelove, dan Star Wars [Cantina]. Sejauh ini, hasilnya jauh melebihi ekspektasi saya."
Ia melanjutkan, "Saya sudah cukup lama berkecimpung, jadi saya paham alur season dan tahu jika season 1 sukses, season 2 harus lebih baik… Saat itulah kamu benar-benar menemukan ritme terbaikmu. Kritikus pasti punya pandangan mereka sendiri, tapi dari perspektif saya, kami sudah menemukan ritme itu dan menceritakan kisah ini dengan cara yang begitu subversif sehingga sangat menyenangkan ditonton dengan konsekuensi nyata. Saya tak sabar menunggu orang-orang melihatnya."
Serial Fallout sendiri menggambarkan dampak dari Great War 2077, sebuah pertukaran nuklir apokaliptik antara Amerika Serikat dan China.
Cerita berlangsung di sejarah alternatif Bumi, di mana kemajuan teknologi nuklir pasca Perang Dunia II memunculkan masyarakat retrofuturistik dan perang sumber daya berikutnya.
Banyak penyintas berlindung di bunker nuklir yang dikenal sebagai Vault, sebagian besar tidak menyadari bahwa setiap Vault dirancang untuk melakukan eksperimen sosiologis dan psikologis terhadap penghuninya atas nama Vault-Tec.
Lebih dari 200 tahun kemudian, pada 2296, seorang wanita muda bernama Lucy MacLean meninggalkan rumahnya di Vault 33 untuk menjelajahi Wasteland Los Angeles demi mencari ayahnya yang diculik oleh perampok gurun.
Season 1 sudah mendapat ulasan positif dengan rating 93% dari kalangan kritikus maupun penonton. Bahkan, serial ini meraih 17 nominasi Primetime Emmy Awards 2024, salah satunya kategori Outstanding Drama Series.
Dengan respons positif yang telah dituai sejak awal, diumumkan juga bahwa Fallout telah melanjutkan kisahnya hingga season 3, namun untuk saat ini jadwal produksi dan rilisnya belum ditentukan.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS