Keira Knightley jadi bintang utama di film The Woman in Cabin 10. Ceritanya mengikuti seorang jurnalis yang kesaksiannya diabaikan setelah menyaksikan tindak kejahatan serius di atas sebuah kapal pesiar mewah.
Upaya tanpa henti untuk membongkar kebenaran pun menyeretnya ke dalam jalan yang mengancam nyawanya sendiri. Trailer perdana yang baru-baru ini dirilis menampilkan sederet potongan adegan penuh misteri sekaligus menegangkan.
Disutradarai oleh Simon Stone (The Dig), trailer yang dirilis menampilkan Keira Knightley sebagai Laura “Lo” Blacklock, seorang jurnalis yang berusaha mengungkap kebenaran di balik tragedi yang menimpa seorang wanita misterius.
Saat Lo mencoba memberi tahu orang-orang di sekitarnya, tidak ada satu pun yang mempercayainya, sementara para penumpang kaya raya dan sang pelaku justru berusaha melakukan segala cara untuk membungkamnya.
Lo bertekad mencari jawaban, meski orang-orang di sekitarnya bersikeras bahwa kejadian itu tidak pernah terjadi sebab seluruh penumpang kapal tercatat lengkap. Film ini dijadwalkan tayang di Netflix pada 10 Oktober 2025
Selain Keira Knightley sebagai bintang utama, film ini juga menghadirkan Guy Pearce (The Hurt Locker), Hannah Waddingham (Ted Lasso) dan Gugu Mbatha-Raw (Surface), David Ajala (Star Trek: Discovery, The Dark Knight), Gitte Witt (Cadaver, The Sleepwalker), Art Malik (The Little Mermaid), dan Daniel Ings (The Gentlemen, Lovesick).
Tak berhenti sampai di situ, penonton juga akan melihat penampilan David Morrissey (The Walking Dead, Sherwood), Christopher Rygh (Vikings: Valhalla), Paul Kaye (Game of Thrones), serta Kaya Scodelario (The Gentlemen, Crawl).
Lisa Loven Kongsli (Force Majeure), John Macmillan (House of the Dragon), Pippa Bennett-Warner (Gangs of London), hingga Ay Owóymi-Peters (People) juga turut bergabung.
Dalam wawancaranya dengan Collider, Simon Stone berujar ingin tokoh utama yang dimainkan Keira Knightley terasa seperti karakter dalam paranoid thriller era 70-an.
Terinspirasi dari Dustin Hoffman, Robert Redford, dan Gene Hackman, Keira Knightley memerankan seorang jurnalis yang sepenuhnya dipercaya penonton untuk mengungkap kebenaran di balik misteri utama film ini.
“Tokoh perempuan sering kali digambarkan dengan stigma buruk. Biasanya, justru kewarasannya yang selalu dipertanyakan. Saya ingin Lo tampil seperti karakter utama di paranoid thriller era 70-an — Dustin Hoffman, Robert Redford, atau Gene Hackman dalam The Conversation. Penonton tidak pernah meragukan mereka, hanya percaya bahwa mereka benar. Itu yang saya inginkan untuk Keira.” jelas Simon Stone, dikutip pada Rabu (3/9/2025).
Tim produksi diketahui menggunakan lensa wide-angle yang ditempatkan dekat dengan para aktor, sehingga ruang di sekitarnya tampak terdistorsi.
Hasilnya, kapal pesiar mewah yang seharusnya terasa glamor justru berubah menjadi apa yang digambarkan Simon Stone sebagai penjara terapung. Bagi penonton yang tidak menyukai suasana di atas kapal, efek ini bisa terasa semakin mencekam.
The Woman in Cabin 10 diangkat dari novel populer karya Ruth Ware yang pertama kali terbit pada 2016. Novel ini langsung menjadi bestseller, bahkan masuk nominasi GoodReads Favorite Mystery and Thriller di tahun yang sama.
Hampir satu dekade kemudian, kesuksesan tersebut berlanjut lewat hadirnya sekuel berjudul The Woman in Suite 11 yang rilis pada 8 Juli 2025.
Berbeda dari kisah pertama yang berlatar di lautan penuh misteri, kali ini ceritanya berpindah ke sebuah hotel mewah di Swiss.
Lo Blacklock kembali menjadi fokus cerita saat menghadiri pembukaan hotel tersebut yang kemudian berubah menjadi permainan kucing dan tikus menegangkan di berbagai kota Eropa.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS