Penyanyi sekaligus aktor muda berbakat tanah air, Devona Danendra, sukses membuat para penggemar K-Pop terutama BLINK (penggemar BLACKPINK) iri.
Bagaimana tidak, putra kandung pedangdut Iis Dahlia tersebut baru-baru ini mengunggah foto selfie bersama member girl group BLACKPINK, Lisa, melalui akun Instagram pribadinya pada Rabu (17/9/2025).
Dari 2 foto yang diunggah oleh Devano, sang aktor tampil sumringah dengan memamerkan senyum manisnya. Begitpun dengan Lisa yang tampak ramah dan anggun saat berpose dengan Devano.
Usai mengunggah foto-foto tersebut, para penggemar langsung membanjiri kolom komentar. Tak sedikit yan mengaku iri dengan keberuntungan Devano bisa berfoto bersama Lisa. Bahkan tak sedikit pula penggemar dengan nada bercanda menyebut foto Devano dan Lisa adalah editan AI. Menyusul banyak atau maraknya foto editan AI dengan para artis, idola K-Pop, hingga pemain bola yang tersebar di akun media sosial.
Namun, foto selfie Devano dan Lisa bukanlah editan AI. Keduanya sama-sama menghadiri festival film 'Busan International Film Festival (BIFF) 2025' yang digelar di Busan, Korea Selatan, mulai tanggal 17 - 26 September 2025.
Devano Hadir dalam ajang penghargaan 'Busan International Film Festival (BIFF) 2025' bersama tim dan kru film 'Pangku' yang akan melakukan penayangan perdana di ajang tersebut sekaligus berkompetisi dalam kategori 'Vision Asia.'
Tak sendiri, Devano juga hadir bersama dengan Reza Rahardian selaku sutradara, Produser Arya Ibrahim, serta para pemain lainnya seperti Fedi Nuril dan Claresta Taufan.
Tak hanya membagikan foto bersama Lisa BLACKPINK, Devano juga turut membagikan momen ketika Lisa berjalan di Red Carpet serta menunjukkan kegagumannya pada pesona sang idola melalui Insta Story. Definisi fanboy yang sukses.
Di lain sisi, film 'Pangku' yang dibintangi oleh Devano Danendra merupakan film perdana Reza Rahardian sebagai sutradara. Film ini bercerita tentang perjalanan hidup karakter Sartika (Claresta Taufan) yang merupakan seorang ibu yang harus dihadapkan dalam keterbatasan pilihan.
Terinspirasi dari fenomena kopi pangku yang ada di beberapa daerah di Indonesia. Yakni fenomena menjual kopi diselipi dengan jasa para perempuan yang ikut menemani para pembeli.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS