Pergi ke Mall Bukan untuk Shopping, Suami Boiyen Pilih Ajaknya ke Toko Buku

Hayuning Ratri Hapsari | Mira Fitdyati
Pergi ke Mall Bukan untuk Shopping, Suami Boiyen Pilih Ajaknya ke Toko Buku
Potret Boiyen Pesek dan Rully Anggi Akbar (Instagram/boiyenpesek)

Pernikahan sering kali membawa perubahan kecil yang terasa besar, dan hal itu juga dirasakan oleh Boiyen Pesek sejak menikah dengan Rully Anggi Akbar atau Ezel pada November 2025 lalu.

Boiyen mengaku egonya perlahan menurun, dan kini mulai menikmati kehidupan barunya sebagai seorang istri. Banyak hal-hal sederhana yang membuatnya merasa lebih diterima.

Salah satunya adalah kebiasaan unik sang suami yang lebih suka mengajak Boiyen ke toko buku saat mereka pergi ke mall.

Bukan untuk belanja baju seperti biasanya, melainkan untuk memilih buku dan mendorongnya agar lebih sering membaca.

Melalui unggahan podcast di kanal YouTube Comic 8 Revolution pada Sabtu (29/11/2025), Boiyen menceritakan bagaimana Ezel selalu memintanya untuk membaca buku.

“Nah, disuruh baca buku mulu,” kata Boiyen.

Ia menuturkan bahwa biasanya mall identik dengan belanja baju. Namun kini, setiap kali berkunjung, Ezel justru menyeretnya ke toko buku. Kebiasaan tersebut bahkan sudah menjadi rutinitas setiap kali mereka pergi ke mall.

“Ihh gue kalau ke mall kan biasanya lihat baju ya, Kak Igun. Gue diseret mulu ke toko buku,” tutur Boiyen kepada Ivan Gunawan.

Tak hanya mengajak, Ezel juga kerap merekomendasikan buku-buku yang pernah ia baca. Menurutnya, buku tersebut bagus dan layak Boiyen baca. Namun respons Boiyen justru mengundang tawa. Ia mengaku tidak terbiasa membaca buku.

“Ini bagus loh, aku udah pernah baca ini. Kamu harus baca deh,” ucap Boiyen.

“Aduh saya nggak bisa baca buku, saya baca situasi,” tambahnya.

Boiyen menjelaskan bahwa kegemaran Ezel pada buku dan ilmu pengetahuan bukan hal baru. Ia memahami suaminya memang menyukai proses belajar hingga menempuh pendidikan sampai jenjang S3. Minat belajar yang tinggi membuat cara bicara Ezel terdengar sangat tertata.

“Dia senang belajar,” kata Boiyen.

“Sekolah mulu dia makannya, kan dia lebih kayak akademis, bahasannya dia tertata gitu,” tambahnya.

Menariknya, meski berbeda karakter, Ezel tidak pernah menegur Boiyen dengan nada tinggi. Bahkan ketika Boiyen tertawa terbahak-bahak, suaminya hanya menegur dengan cara lembut. Sikap inilah yang membuat Boiyen merasa sangat dihargai dan disayangi.

Kebiasaan sederhana seperti mengajak membaca buku hingga cara menegur dengan lembut menjadi bukti perhatian Ezel terhadap Boiyen.

Meski memiliki karakter dan kebiasaan yang berbeda, keduanya saling melengkapi dalam pernikahan. Bagi Boiyen, hal-hal kecil itu justru menjadi bagian paling berharga dari kehidupan rumah tangganya yang baru dimulai.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak