Artis dan entrepreneur Zaskia Adya Mecca sekali lagi menunjukkan jiwa sosialnya yang tinggi. Ia memutuskan untuk langsung terbang ke Aceh demi memberikan bantuan dan melihat secara langsung kondisi para korban bencana.
Zaskia mengungkapkan kondisi di sana benar-benar memprihatinkan, terutama di beberapa daerah terpencil yang belum tersentuh bantuan.
Keputusan perempuan yang akrab disapa Bia itu untuk terjun langsung ke lokasi bencana di Pidie, Aceh telah mendapatkan dukungan penuh dari keluarga. Padahal salah satu putranya, Bhre Kata baru saja pulang dari rumah sakit dan masih dalam proses penyembuhan pascaoperasi.
"Huhuhu dijawab sama Allah sesuai harapanku! Suami izinin, Bhre nggak apa-apa, orang rumah fully support, mama papa pun!" ungkap Zaskia Adya Mecca penuh syukur melalui unggahannya, sebagaimana dikutip suara.com pada Selasa (2/12/2025).
Dukungan dari suami, Hanung Bramantyo, dan seluruh keluarga menjadi modal penting bagi Zaskia untuk menjalankan misi kemanusiaan ini.
Ia kemudian terbang ke Aceh, tepatnya ke daerah Pidie, bersama tim relawan lainnya. Niatnya untuk turun ke lokasi bencana semakin kuat setelah mendengar cerita memilukan dari sahabatnya yang sudah lebih dulu berada di lapangan.
Kabar yang didengar Zaskia begitu menyentuh hati. Ada satu daerah di Aceh yang dilaporkan belum tersentuh bantuan hingga lima hari pascabencana. Akibatnya, banyak korban di sana yang mengalami kelaparan, padahal di antara mereka terdapat banyak anak-anak dan bayi.
"Udah 5 hari nggak putus kabar sama @ramaa1604 dan team di lapangan. Beberapa kali denger dia nangis setiap gerak," tulis Zaskia dalam Instagram Story-nya pada Senin (1/12/2025).
Ia kemudian membagikan cerita yang didengarnya langsung dari relawan di lokasi.
"Kaya tadi malem, 'Kak, nggak kuat pas kami sampai mereka bilang akhirnya ada yang datang! Sudah 5 hari kami kelaparan. Banyak anak-anak kak, bahkan ada bayi kembar 2 bulan' bantu semampu dan semaksimal kita ya," bebernya lagi.
Pengakuan tersebutlah yang membuat istri Hanung Bramantyo ini terketuk hatinya untuk tidak hanya mengirim bantuan, tetapi juga ikut turun tangan langsung ke lokasi bencana.
Kunjungan Langsung Zaskia: Rumah Tertimbun hingga Dapur Seadanya
Zaskia memilih Aceh sebagai fokus bantuan pertamanya karena selain masih banyak daerah yang belum mendapat uluran tangan, ia juga memiliki ikatan personal dengan wilayah tersebut. Aceh merupakan kota kelahiran buyutnya.
"Jadi bismillah ku menuju kota kelahiran buyut kuu (Aceh), ku akan update bagaimana situasi disana dan apa saja yang bisa segera kita bantu untuk memudahkan," janjinya sebelum berangkat.
Sesampainya di lokasi, ibu lima anak ini begitu terpukul melihat kondisi yang ada. Banyak rumah warga yang rusak parah, bahkan ada yang tertutup total oleh tanah akibat longsor, sehingga sudah tidak mungkin lagi ditinggali.
Ia berusaha menyemangati salah satu ibu yang rumah dan warung kelontongnya tertimbun tanah dengan berkata, "Rumahnya tertimbun, ada toko kelontongnya. Untung selamat ya. Semoga Allah gantikan yang lebih banyak lagi. Sabar ya Bu."
Zaskia juga melihat kondisi dapur umum di sana, yang terlihat memasak makanan seadanya untuk memenuhi kebutuhan para korban. Pemandangan ini lantas membuat Zaskia mengingatkan pentingnya arti bersyukur bagi mereka yang masih bisa menikmati makanan enak dan hidup nyaman.
Meskipun terjun ke lapangan langsung mendampingi para korban di tengah puing-puing bencana terasa capek, Zaskia mengaku hal ini justru sangat menyenangkan karena ia dapat merasakan langsung kebermaknaan dari bantuannya.