Berpulangnya aktor senior Epy Kusnandar meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan para penggemarnya.
Di balik kabar meninggalnya sang aktor, tersimpan kisah mengharukan tentang malam terakhir sebelum ia ditemukan tak sadarkan diri.
Perilakunya pada malam itu disebut sangat berbeda dari biasanya, seolah menjadi tanda yang baru disadari setelah ia pergi untuk selamanya.
Malam Terakhir yang Tak Biasa
Menurut keterangan keluarga, Epy Kusnandar sebenarnya tengah berada dalam kondisi kesehatan yang kurang stabil.
Ia sempat pingsan beberapa hari sebelumnya dan dianjurkan untuk beristirahat total oleh keluarga. Namun, pada Selasa malam, justru muncul keinginan kuat dalam dirinya untuk pergi ke warung makan miliknya, sebuah keputusan yang membuat keluarga terkejut karena kondisi fisiknya sedang menurun.
Putranya, Damar Rizal Marzuki, yang baru tiba dari Yogyakarta saat kejadian, mendapat cerita dari keluarga mengenai sikap sang ayah yang tidak biasa. Meskipun diperingatkan untuk tetap di rumah, Epy tetap bersikeras mengunjungi warung.
“Nah katanya nggak tahu kenapa, di malam itu pengen banget ke warung. Pengen banget ke warung, terus tiba-tiba ngumpulin anak-anak warung, ceramah di situ,” ungkap Damar di rumah duka, kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (3/12/2025), dikutip dari Suara.com.
Mengumpulkan Karyawan dan Beri Evaluasi Usaha
Sesampainya di warung, Epy Kusnandar langsung mengumpulkan para pegawai untuk berdiskusi. Warung tersebut baru berjalan sekitar tiga bulan, dan Epy disebut ingin memberikan evaluasi mengenai perkembangan bisnis kuliner tersebut.
Menurut cerita Damar, sikap sang ayah malam itu dianggap tidak biasa oleh orang-orang di sekitar.
"Maksudnya lebih niatnya kan pengen evaluasi. Evaluasi 'Yuk warung udah jalan 3 bulan kita ke depannya bagaimana,' gitulah lebih ke arah situ. 'Enggak biasanya,' katanya kayak gini," ujarnya menirukan penuturan kerabat.
Pertemuan tersebut berlangsung cukup lama hingga larut malam. Banyak yang kemudian menilai momen itu seperti perpisahan terselubung, karena merupakan interaksi terakhir Epy dengan para pegawainya.
Kejadian Subuh dan Detik-detik Kepergian
Setelah kembali ke rumah sekitar pukul 00.00 hingga 01.00 dini hari, Epy Kusnandar beristirahat seperti biasa.
Namun, esoknya, tepat pada Rabu subuh, ia ditemukan tak sadarkan diri di kamar. Keluarga langsung membawa aktor berusia 61 tahun tersebut ke rumah sakit.
Upaya medis tidak berhasil menyelamatkannya. Pada pukul 14.24 WIB, pihak RSPON Cawang, Jakarta Timur, menyatakan Epy Kusnandar telah meninggal dunia.
Permintaan Maaf Keluarga
Di tengah rasa kehilangan yang dalam, adik Epy Kusnandar, Deniar, menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas nama keluarga.
“Mudah-mudahan kita yang ditinggalkan tidak memberatkan Almarhum. Jika ada kekhilafan, kesalahan kata, kesalahan sikap, yang mungkin itu tidak berasa untuk kita, untuk Almarhum mohon dimaafkan semuanya,” ucapnya.
Kepergian Epy Kusnandar bukan hanya meninggalkan duka bagi dunia hiburan Indonesia, tetapi juga menyisakan kenangan hangat tentang sosok pekerja keras yang hingga akhir hayatnya tetap memikirkan orang-orang di sekelilingnya.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS