Rating The Abandons Anjlok ke 23%, Eksekusinya Dinilai Kurang Maksimal?

Hayuning Ratri Hapsari | Raysazahra A.M
Rating The Abandons Anjlok ke 23%, Eksekusinya Dinilai Kurang Maksimal?
Serial The Abandons (Netflix)

Upaya Netflix menghadirkan tontonan bergenre western melalui The Abandons justru berakhir mengecewakan. Meski jajaran pemainnya bertabur bintang, serial berjumlah 7 episode ini gagal meninggalkan kesan memuaskan baik di mata kritikus maupun penonton.

The Abandons dibuat oleh Kurt Sutter (Sons of Anarchy) dan resmi tayang di Netflix pada 4 Desember dengan tujuh episode. Berdasarkan laporan di Rotten Tomatoes, serial ini hanya meraih rating kritik sebesar 23% dari 26 ulasan, sementara skor dari penonton berada di angka 44% berdasarkan 100 lebih ulasan.

Sejumlah kritikus menilai bahwa faktor terbesar yang justru melemahkan serial ini adalah kecenderungannya mempersulit visi ceritanya sendiri. Ulasan lain menyebut serial ini sebenarnya tidak pernah benar-benar buruk, tetapi tampil membingungkan, terburu-buru, dan terkesan kurang rapi.

Ada pula pandangan bahwa serial ini belum memaksimalkan deretan bintang berkalibernya, khususnya Gillian Anderson. Sebagai sosok antagonis dengan kekuasaan dan kekayaan besar, beberapa pengamat menilai aktris peraih dua Emmy Awards tersebut belum sepenuhnya diberi ruang untuk menunjukkan performa terbaiknya.

Di satu sisi, The Abandons tidak sepenuhnya menerima penilaian negatif. Masih ada yang menilai serial ini memiliki tetap layak ditonton, yang mana The Abandons memiliki inti emosional yang menyentuh, berupa refleksi tajam dan empatik tentang makna sejati dari sebuah keluarga.

Berlatar di Washington Territory pada tahun 1854, The Abandons mengikuti kisah dua matriark yang berasal dari dunia yang sangat berbeda. Constance Van Ness (Gillian Anderson) memimpin sebuah dinasti kaya dan berpengaruh, sementara Fiona Nolan (Lena Headey), melindungi keluarga kecil berisi para yatim piatu dan kaum terpinggirkan.

Kehidupan keduanya mulai bersinggungan melalui dua aksi kriminal, sebuah rahasia kelam, cinta terlarang, dan perebutan tanah yang memanas, hingga memuncak pada konflik besar yang mencerminkan ketimpangan kelas dan kekuasaan yang tak lekang oleh waktu.

Chapter pertama The Abandons adalah kisah klasik Amerika tentang perbatasan, dua keluarga yang saling berperang namun juga saling mencintai, dan pertarungan tentang siapa yang berhak memiliki tanah dan siapa yang menetapkan aturan,” ujar Christopher Keyser selaku produser eksekutif, dikutip pada Senin (8/12/2025).

Di tengah aksi pembunuhan dan balas dendam, serta sedikit romansa terlarang, kita diajak untuk mengulik pertanyaan-pertanyaan yang tak pernah bisa kita hindari: Apa yang membuat sebuah keluarga? Bagaimana tetap menjadi orang baik di dunia yang buruk? Dan akankah kamu mengubah siapa dirimu dan apa yang kamu yakini demi melindungi sesuatu yang kamu cintai? Namun, dalam kasus ini, semuanya dilihat melalui sudut pandang Lena Headey dan Gillian Anderson, sebagai dua matriark yang telah menjadi janda dan berjuang untuk bertahan hidup. Dan itu benar-benar sesuatu yang layak disaksikan,” katanya kembali.

Untuk saat ini, kelanjutan The Abandons ke season 2 masih menjadi tanda tanya. Keputusan Netflix tampaknya bergantung pada performa penayangan dan antusiasme penonton sepanjang Desember ini. Jika mampu mencatat angka tontonan tinggi, bukan tidak mungkin serial ini akan kembali hadir di layar dengan season terbaru.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak