Nicholas Saputra Dituding Cuek soal Banjir Sumatra, Rekan Beberkan Fakta

Hayuning Ratri Hapsari | Natasya Regina
Nicholas Saputra Dituding Cuek soal Banjir Sumatra, Rekan Beberkan Fakta
Nicholas Saputra (Instagram/thetimeplace)

Menjelang akhir tahun, nama Nicholas Saputra kembali menjadi topik hangat di platform X (sebelumnya Twitter).

Namun kali ini, pembahasannya bukan soal karya terbaru atau aktivitasnya di dunia film, melainkan curahan kekecewaan dari seorang penggemar yang merasa aktor tersebut tidak lagi sejalan dengan harapannya.

Ungkapan tersebut datang dari akun X @__Astari, yang mengaku telah berhenti mengikuti aktivitas Nicholas di media sosial. Ia menilai sang aktor kini “terlalu dekat dengan pemerintah” dan sudah tidak vokal dalam merespons isu-isu sosial yang berkembang.

"Dimulai dari main film propaganda parcok, terus enggak pernah bersuara saat rakyat bergerak," tulisnya pada Minggu, 7 Desember 2025.

Kekecewaan itu memuncak ketika Nicholas dinilai tidak memberikan komentar mengenai banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra, meski ia memiliki eco resort di kawasan tersebut.

Sorotan tentang Eco Resort dan Isu Banjir

Masih dalam thread yang sama, akun @__Astari mempertanyakan mengapa Nicholas tidak menggunakan platformnya untuk menjelaskan situasi terkini di Sumatra.

"Sekarang puncaknya karena dia punya eco ressort di Sumatra, kok enggak ada dia menjelaskan situasi (baik banjir maupun Tesso Nilo, keduanya seharusnya berhubungan dengan dia) pakai platform dia,” tulisnya.

Padahal, Nicholas sebenarnya sempat memberikan update mengenai kondisi Tangkahan pada Jumat, 5 Desember 2025.

Dalam postingannya, Nicholas menyebut wilayah tersebut aman meski sempat terdampak pemadaman listrik dan gangguan sinyal.

"Kalau saja 25 tahun lalu masyarakat di Tangkahan tidak berinisiatif untuk menghentikan illegal logging, dan mengubah mata pencaharian melalui ekowisata yang mereka bangun, tentu ceritanya akan berbeda," tulisnya.

Namun, menurut @__Astari, postingan tersebut lebih terkesan sekadar menjaga citra.

"Dia bisa melakukannya lebih baik. Pada akhirnya dia hanya melakukan yang ada keuntungannya bagi dia dan jadi ignorant," tambahnya.

Reaksi Publik: Terbelah antara Kritik dan Pembelaan

Thread tersebut langsung memancing diskusi panjang dari pengguna X lainnya. Sebagian setuju dengan kritik tersebut, sebagian lagi memberikan pembelaan.

Ada yang membandingkan Nicholas dengan aktor lain:

"Akhirnya ada orang yang mewakili. Sekarang aku lebih suka Reza Rahadian dan Fedi Nuril," tulis akun @slmhani***.

Ada pula yang menilai pengaruh Nicholas sangat besar jika ia mau berbicara lebih.

"Yes. Lihat reaksi publik waktu dia spill ayam goreng kesukaannya, langsung laris restonya. Kebayang pengaruhnya kalau dia mau menjelaskan lebih banyak," sahut akun @int***.

Namun tak sedikit pula yang membantah anggapan bahwa Nicholas diam.

"Dia bersuara kok pas 17+8, postingan terbarunya juga bilang tentang kondisi gajah di Tangkahan dan doa untuk Sumatra, nggak lupa ngucapin terima kasih ke relawan. Cek aja," komentar akun @RAnytim***.

Ika Natassa Angkat Bicara: Nicholas Sedang Membantu Secara Langsung

Di tengah perdebatan tersebut, muncul pembelaan dari sosok yang cukup dekat dengan Nicholas Saputra: Ika Natassa, penulis novel The Architecture of Love yang difilmkan dengan Nicholas sebagai pemeran utamanya.

Ika mengungkap fakta yang sebelumnya tidak diketahui publik. Menurutnya, Nicholas sebenarnya sedang membantu relawan banjir di Aceh, hanya saja tidak mengumbar kegiatan tersebut di media sosial.

"Dia sedang bantuin relawan yang di Aceh. Dia enggak cerita-cerita di publik aja," ujar Ika Natassa.

Sebagai kolaborator dalam film dan sosok yang mengenal Nicholas secara personal, pernyataan Ika membuat banyak warganet menilai ulang kritik yang sebelumnya dilontarkan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak