Berdasarkan data pada laman Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) D.I. Yogyakarta (https://dlhk.jogjaprov.go.id/), Indonesia dikenal dengan beragam juta spesies tumbuhan dan sebanyak 20.000 spesies diantaranya memiliki bunga yang mengandung bermacam-macam zat aktif dan antioksidan yang dapat bermanfaat bagi tubuh.
Bunga yang biasa kita temui di halaman depan rumah, yang biasa dipandang karena keindahannya, siapa sangka bunga ternyata memiliki potensi untuk dikonsumsi sebagai pengobatan alami yang kaya akan senyawa bioaktif penting bagi tubuh.
Di tahun 2021 ini, bunga-bunga mulai populer untuk dijadikan sebagai minuman seduh yang biasa dikenal dengan edible flowers bloom tea. Tak hanya cantik dipandang sebagai bunga, ternyata bunga yang ada di halaman rumah bisa tetap cantik ketika disajikan sebagai minuman teh kesehatan. Merangkum dari jurnal sains dan teknologi www.sciencedirect.com, berikut ini tujuh jenis bunga dan manfaatnya bagi kesehatan.
1. Bunga Sepatu
Bunga sepatu atau yang disebut dengan nama Hibiscus dalam sebuah penelitian dapat meningkatkan antioksidan dan menurunkan radikal bebas dalam tubuh. Bunga sepatu bermanfaat untuk mencegah obesitas, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kolesterol, dan dapat meningkatkan fungsi kerja organ hati/ lever. Kandungan vitamin C dalam bunga sepatu dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, mencegah infeksi, dan melawan bakteri serta virus.
2. Bunga Krisan
Bunga krisan banyak mengandung vitamin A dan antioksidan yang dapat meredam stress oksidatif/ radikal bebas dan sel-sel kulit yang rusak, termasuk dalam sistem organ di seluruh tubuh. Kandungan beta-karoten yang tinggi dan vitamin A dalam teh bunga krisan baik untuk kesehatan mata, dan meringankan gejala pilek yang ditimbulkan seperti sakit kepala.
Di samping itu, bunga krisan juga banyak mengandung vitamin C yang sangat penting untuk kesehatan dan sistem imunitas tubuh. Berbeda dengan teh dari pucuk daun teh, bunga krisan secara alami tidak mengandung kafein, sehingga aman dari berbagai efek samping yang dipicu kafein.
3. Bunga Mawar
Bunga mawar mengandung antioksidan yang sangat tinggi, antioksidan pada bunga mawar dapat berfungsi sebagai penangkal radikal bebas yang dapat memicu kerusakan sel. Sehingga teh bunga mawar ini dapat berfungsi untuk mencegah berbagai macam penyakit dan penuaan dini.
Rutin mengonsumsi teh bunga mawar juga apat memicu detokfikasi tubuh, baik untuk kecantikan, berfungsi sebagai antikanker, antiinflamasi, dan analgesik yang dapat menurunkan nyeri haid.
4. Bunga Chamomile
Bunga chamomile diketahui banyak mengandung senyawa flavonoid apigenin yang berfungsi sebagai relaksasi dan menurunkan hormon kortisol yang memicu stress. Bunga chamomile dapat menimbulkan efek sedatif, berupa turunnya kecemasan, rasa kantuk, meningkatkan kualitas tidur, dan relaksasi otot.
Bunga chamomile juga diketahui dapat bermanfaat dalam mengatasi migrain dan rasa nyeri, gangguan pencernaan, antiinlamasi, dan menjaga imunitas tubuh.
5. Bunga Telang
Butterfly pea atau yang biasa dikenal dengan bunga telang dapat membantu meningkatkan asetilkolin yang baik untuk kesehatan otak, daya pikir, dan daya ingat. Kandungan zat aktif dalam bunga telang dapat berfungsi sebagai anti-peradangan pada luka, mencegah hipertensi, diabetes, dan baik untuk kesehatan mata.
Asam linoleat dan asam palmitat dalam bunga telang dapat menurunkan gejala mental disorder. Kandungan antioksidannya juga dapat menurunkan resiko kanker dan penyakit jantung serta dapat mencegah penuaan dini dan kerutan pada kulit.
6. Bunga Melati
Jasmine atau yang biasa disebut dengan bunga melati memiliki senyawa antioksidan yang tinggi dan berfungsi sangat baik untuk kesehatan. Bunga melati dapat membantu metabolisme tubuh, dan membantu pembakaran lemak. Kandungan polifenol dalam bunga melati dapat menurunkan kolesterol jahat, serta menurunkan resiko diabetes dengan memaksimalkan rangsangan peran insulin.
Teh bunga melati ini banyak dikonsumsi tidak hanya karena banyak kandungan bioaktif yang bermanfaat bagi tubuh namun aroma wangi seduhan teh bunga melati dapat merangsang perasaan tenang.
7. Bunga Lavender
Bunga lavender bekerja pada sistem saraf sebagai calming nervine, anti-depresan, mengurangi anxiety (kecemasan) dan meningkatkan efek sedatif. Bunga lavender banyak digunakan untuk terapi penderita insomnia serta baik bagi sistem pencernaan.
8. Bunga Rosella
Bunga rosella banyak mengandung senyawa bioaktif yang baik untuk tubuh, zat aktif dalam bunga rosella juga berfungsi untuk menghambat penyerapan asam lemak jenuh serta menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
Selain itu, rosella juga bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, menurunkan kadar kolesterol total, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Teh bunga rosella juga bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah, menurunkan lemak dalam darah, sebagai sumber antioksidan yang baik, baik untuk kesehatan hati, cocok untuk diet, dan membantu program diet yang sedang dijalankan.
Itulah delapan edible flowers Indonesia, teh seduh dari bunga yang kaya akan manfaat dan wajib kamu ketahui. Semoga bermanfaat!