Bisa Atasi Bad Mood, Ini 5 Manfaat Konsumsi Cokelat bagi Kesehatan Tubuh

Hikmawan Firdaus | Keza Felice
Bisa Atasi Bad Mood, Ini 5 Manfaat Konsumsi Cokelat bagi Kesehatan Tubuh
ilustrasi cokelat (Unsplash)

Selain dijadikan camilan yang lezat, cokelat memang dikenal dapat memperbaiki mood seseorang dengan baik asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan. Cokelat sering digunakan sebagai campuran untuk membuat biskuit, kue, permen, hingga es krim. 

Cokelat yang diperkaya akan kandungan antioksidan termasuk flavanol, polifenol, dan katekin, menjadikannya sebagai makanan yang menyimpan beragam manfaat bagi kesehatan. Berikut beberapa manfaat cokelat untuk kesehatan tubuh yang dirangkum dari Hellosehat dan Alodokter.

1. Mencegah risiko terserang penyakit jantung

Mengonsumsi cokelat hitam secara teratur dapat mengurangi kemungkinan terserang penyakit jantung. Beberapa senyawa di dalamnya, khususnya flavonoid dapat memengaruhi dua faktor risiko utama penyakit jantung, yaitu kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi.

Manfaat tersebut diperoleh berkat kandungan flavonoid yang dapat melancarkan aliran darah serta mengurangi risiko penyumbatan di pembuluh darah. Oleh karenanya cokelat juga menjadi salah satu makanan yang baik untuk mencegah penyakit stroke.

2. Meningkatkan mood

Cokelat memang sangat dikenal sebagai makanan yang mampu meningkatkan mood. Manfaat tersebut diperoleh dari kandungan katekin, teobromin, epikatekin, dan prosianidin. Senyawa tersebut dapat mengaktifkan dopamin, yaitu senyawa kimia otak yang memicu rasa senang.

Mengonsumsi cokelat dapat menurunkan hormon kortisol yang dihasilkan tubuh saat stres. Selain itu juga dapat merangsang otak untuk melepaskan lebih banyak hormon serotonin dan endorfin yang dapat membuat kamu merasa bahagia.

3. Mengendalikan keinginan makan berlebihan

Diketahui dengan mengonsumsi cokelat sesudah atau sebelum makan dapat memberikan efek kenyang. Hal tersebut dapat mencegah keinginan kamu untuk mengonsumsi camilan tak sehat yang bisa memicu bertambahnya berat badan.

Oleh sebab itulah konsumsi cokelat dipercaya dapat mengendalikan nafsu makan. Sehingga dapat membantu menjaga berat badan tetap ideal dan menurunkan berat badan.

4. Menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh

Adanya kandungan antioksidan dalam cokelat dipercaya dapat membantu mencegah kerusakan sel yang menjadi salah satu penyebab penyakit kanker. Dengan mengonsumsi cokelat secara rutin dapat menurunkan risiko terserang penyakit kanker. 

Meskipun begitu, studi efek antikanker cokelat juga masih terbatas sehingga ke depannya masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut lagi. Karenanya kamu tidak bisa berlebihan mengonsumsi cokelat.

5. Meningkatkan fungsi otak

Konsumsi cokelat dapat meningkatkan fungsi otak serta mencegah kondisi neurodegeneratif, seperti penyakit parkinson dan penyaikit Alzheimer. Kandungan flavonoid dalam cokelat hitam bisa meningkatkan neuroplastisitas. Yang menjadi kemampuan otak dalam mengatur ulang dirinya sendiri, terutama sebagai respons terhadap penyakit dan cedera.

Adanya kandungan flavonoid dalam cokelat juga mampu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Sedangkan epikatekin di dalamnya dapat menurunkan risiko terjadinya penurunan fungsi otak penyebab pikun atau dimensia.

Demikianlah manfaat cokelat yang dapat kamu peroleh. Namun, bila kamu justru mengalami gejala tertentu setelah mengonsumsi cokelat, seperti muntah, mual, atau sakit kepala, sebaiknya segera periksakan diri kamu untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak