6 Makanan dan Minuman Probiotik yang Baik untuk Sistem Pencernaan

Hernawan | Ary Yulianto
6 Makanan dan Minuman Probiotik yang Baik untuk Sistem Pencernaan
ilustrasi yogurt dengan berry (Pixabay.com/RitaE)

Hal yang paling berharga di dunia ini bagi manusia adalah tubuh sehat. Bahkan tubuh yang sehat lebih berharga dibandingkan dengan harta yang melimpah. Oleh karena itu banyak hal dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Mulai dari berolahraga sampai mengatur pola makan.

Salah satu cara untuk sehat adalah dengan makan makanan yang sehat. Banyak makanan sehat yang bisa kita konsumsi untuk menjaga kesehatan kita. Salah satunya adalah makanan probiotik. Makanan probiotik adalah makanan yang mengandung bakteri baik bagi saluran pencernaan kita, sehingga dengan mengonsumsi makanan probiotik dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Dari mana kita mendapatkan sumber makanan probiotik? Melansir laman Livescience, berikut ini adalah 6 sumber makanan probiotik yang baik bagi sistem pencernaan.

1. Saueurkraut

ilsutrasi saueurkraut (Pixabay.com/Pavlofox)
Ilutrasi saueurkraut (Pixabay.com/Pavlofox)

Sauerkraut adalah makanan khas asal Jerman yang dibuat dari kubis atau kol hijau yang difermentasi dengan berbagai bakteri asam laktat seperti Leuconostoc, Lactobacillus dan Pediococcus.

Kandungan yang terdapat pada sauerkraut meliputi glukosinolat, asam askorbat, dan askorbigen tingkat tinggi. Selain baik untuk sistem pencernaan, kandungan yang terdapat pada sauerkraut ini juga mampu mengurangi kerusakan DNA dan dapat membantu mengurangi tingkat mutasi sel kanker bagi penderita kanker. Danny Ly, seorang praktisi kedokteran fungsional menjelaskan bahwa Glukosinolat yang terkandung pada sauerkraut juga berperan dalam proses detoksifikasi hati.

2. Kefir

ilustrasi kefir dengan buah (Pixabay.com/evabergius9)
ilustrasi kefir dengan buah (Pixabay.com/evabergius9)

Kefir adalah minuman yang terbuat dari susu dengan proses fermentasi. Minuman yang mirip dengan yogurt ini dibuat dengan cara memasukkan butiran kefir ke dalam susu dan didiamkan selama proses fermentasi. Minuman ini berasal dari daerah Kaukasus.

Denny Ly, seorang praktisi kedokteran fungsional menjelaskan bahwa kandungan bakteri baik pada kefir berperan dalam membantu produksi vitamin B pada usus besar. Vitamin B pada usus besar dibutuhkan agar sistem saraf dapat bekerja optimal dan merupakan blok bangunan untuk neurotransmitter utama seperti serotonin dan dopamin, yaitu hormon bahagia yang menciptakan perasaan positif seperti rasa senang, bahagia dan cinta. Selain itu, kefir juga memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba.

3. Kimchi

ilustrasi kimchi (Pixabay.com/daecheonnet)
ilustrasi kimchi (Pixabay.com/daecheonnet)

Makanan yang berasal dari negeri ginseng ini pasti sudah sangat familiar oleh masyarakat Indonesia. Terlebih di Indonesia banyak yang menggemari tayangan drama korea. Kimchi merupakan makanan yang terbuat dari kubis atau kol hijau dan rempah-rempah yang diolah melalui proses fermentasi. Kimchi dianggap mampu meningkatkan kadar bakteri baik dalam usus yang berdampak pada meningkatnya kesehatan usus.

4. Sup Miso

ilustrasi miso (Pixabay.com/eak_kkk)
ilustrasi miso (Pixabay.com/eak_kkk)

Sup miso merupakan makanan berupa sup yang menggunakan bahan dasar miso, yaitu fermentasi dari kedelai, beras dan bisa campuran dari keduanya dengan tambahan garam. Proses fermentasi pada pembuatan miso menggunakan bakteri Aspergillus oryzae. Makanan yang berasal dari negeri Sakura ini dipercaya mampu meningkatkan kemampuan tubuh untuk mencerna dan menyerap makanan serta mengandung bakteri baik yang dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan.

5. Kombucha

ilustrasi pembuatan kombucha (Pixabay.com/kelseysue2)
ilustrasi pembuatan kombucha (Pixabay.com/kelseysue2)

Kombucha adalah minuman teh dengan proses fermentasi. Kombucha awalnya berasal dari Asia Timur yang kemudian menyebar ke Jerman melalui Rusia pada peralihan abad ke-20. Proses fermentasi pada kombucha ini menghasilkan asam asetat yang terbukti mampu menjaga berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin. Selain mengandung bakteri baik yang baik untuk sistem pencernaan, kombucha juga kaya akan antioksidan.

6. Yogurt

ilustrasi yogurt dengan berry (Pixabay.com/RitaE)
ilustrasi yogurt dengan berry (Pixabay.com/RitaE)

Yogurt merupakan minuman probiotik yang paling populer. Serupa dengan kefir, yogurt terbuat dari susu yang difermentasi. Terdapat penelitian yang menyimpulkan bahwa mengkonsumsi yogurt secara teratur mampu mengurangi risiko diabetes tipe 2, menjaga berat badan, dan meningkatkan kesehatan jantung. Selain itu, kandungan bakteri lactobacillus dan bifidobacterium dalam yogurt juga melindungi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan metabolisme.

Itulah 6 makanan dan minuman probiotik yang bisa kita masukkan ke dalam menu makanan kita sehari-hari. Untuk mendapatkan tubuh yang sehat, tidak ada salahnya jika mulai dari sekarang kita rutin mengkonsumsi makanan sehat termasuk makanan probiotik yang baik untuk sistem pencernaan kita.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak