4 Kebiasaan Ngemil yang Menurunkan Kesehatan Otak, Sering Melakukannya?

Hayuning Ratri Hapsari | Rafi Alvirtyantoro
4 Kebiasaan Ngemil yang Menurunkan Kesehatan Otak, Sering Melakukannya?
Ilustrasi makanan yang bisa dijadikan cemilan. (Pexels.com/Mo Abrahim)

Setiap manusia tentunya harus memperhatikan kesehatan otaknya. Mungkin juga sudah ada beberapa orang yang pikun atau memiliki masalah dalam ingatannya karena kesehatan otak yang menurun. Oleh karena itu, kamu harus mengurangi atau menghilangkan kebiasaan-kebiasaan buruk di bawah ini.

Merangkum dari Eat This, berikut adalah empat kebiasaan ngemil yang bisa menurunkan kesehatan otak.

1. Mengonsumsi Banyak Gula

Camilan manis banyak disukai oleh kebanyakan orang. Biasanya ini dinikmati saat siang hari untuk memanjakan lidah dengan yang manis-manis. Walaupun begitu, kamu tidak akan mendapatkan manfaat dari kebiasaan tersebut, tapi bisa menurunkan kesehatan otakmu.

Kamu bisa mencoba untuk mengurangi makanan yang memiliki banyak kandungan gula di dalamnya. Ada tambahan yang ditemukan dalam makanan ringan seperti makanan yang dipanggang, es krim, permen, sereal tertentu, dan batangan, serta meningkatkan kadar gula darah.

Tingkat gula darah yang tinggi secara kronis dapat memengaruhi konektivitas fungsional otakmu yang seiring waktu berpotensi berkontribusi pada penyusutan dan atrofi otak.

2. Makan Langsung dari Bungkusnya

Mungkin ini terdengar sepele, tapi ternyata makan camilan langsung dari bungkusnya bisa memiliki dampak buruk yang jarang kamu sadari.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa orang cenderung makan lebih banyak ketika mereka makan dari bungkus yang lebih besar. Ini karena kamu secara tidak sadar menghabiskan cemilan dengan mudah dari tempatnya.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di American Academy of Neurology, menunjukkan bahwa makan berlebihan dapat melipatgandakan risiko kehilangan memori.

Jika kamu makan terlalu banyak kalori berulang kali, dari waktu ke waktu itu sebenarnya dapat meningkatkan kemungkinan kamu mengalami kehilangan memori atau gangguan kognitif ringan di kemudian hari. Oleh karena itu, kamu bisa mengambil satu porsi dan menaruhnya di piring sambil duduk, lalu menikmatinya.

3. Minum Kalori Cair

Kalori cair adalah minuman yang tidak membawa banyak manfaat selain kalori yang tidak perlu. Ini termasuk soda, jus, dan es teh manis. Meskipun terlihat tidak berbahaya, tapi kamu bisa mendapatkan masalah kognitif setelah mengonsumsinya.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Stroke, peserta yang minum setidaknya satu minuman pemanis buatan per hari tiga kali lebih mungkin untuk mengembangkan stroke dan hampir tiga kali lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit Alzheimer.

Hal itu karena minuman tersebut memiliki kadar gula yang tinggi dan mengandung kalori yang tidak diperlukan.

4. Mengonsumsi Makanan Olahan dalam Jumlah Besar

Kebiasaan yang satu ini secara tidak disadari sering dilakukan dan pastinya kamu berpikir bahwa itu hanya akan menaikan berat badan saja. Namun, perlu kamu ketahui bahwa makanan ringan seperti keripik, makanan panggang, dan permen, dengan jumlah tinggi lemak jenuh atau tepung halus dapat meningkatkan peradangan sistemik.

Akhirnya, ini dapat berkontribusi pada penurunan kognitif dan kehilangan memori. Tentunya kebiasaan ini perlu kamu hentikan secara perlahan. Kamu bisa mencoba untuk memberikan porsi yang cukup saat sedang mengonsumsinya. Jangan sampai kamu mengonsumsi secara berlebihan.

Itulah empat kebiasaan ngemil yang bisa menurunkan kesehatan otak dan jarang disadari oleh kebanyakan orang. Semoga informasi di atas bisa membantumu untuk meninggalkan kebiasaan buruk dalam kehidupan sehari-hari.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak