Kalau kamu pernah menonton Film Alice In Wonderland, kamu pasti masih ingat adegan di mana Alice merasa tubuhnya menjadi besar atau pun menjadi lebih kecil. Dalam kehidupan nyata, ternyata ada orang yang bisa juga mengalami pengalaman merasakan dirinya menjadi lebih besar atau pun lebih kecil dari yang sebenarnya.
Hal itu bisa saja merupakan gangguan neurologi yang dikenal sebagai Alice in Wonderland syndrome (AWS). Lebih jauh tentang Alice in Wonderland Syndrome, berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang AWS seperti yang dilansir Healthline.com dan medicalnewstoday.
1. Alice in Wonderland Syndrome (AWS) menurut para ahli
AWS diartikan sebagai kondisi temporary di mana seseorang mengalami disorientasi dan persepsi yang membuatnya merasa menjadi lebih besar atau pun lebih kecil. Penderitanya juga merasakan bahwa benda-benda di sekitarnya bergerak menjauh sehingga terlihat semakin kecil. Dan Sebaliknya orang tersebut juga bisa merasa bahwa benda-benda bergerak mendekat dan dirasakannya ukuran benda tersebut membesar.
Kondisi tersebut bukanlah dianggap sebagai halusinasi ataupun masalah pada penglihatan. Tetapi lebih kepada perubahan persepsi otak terhadap lingkungan di sekitarnya dan bagaimana ia melihat tubuhnya sendiri.
2. Bentuk kemunculan episode Alice in Wonderland Syndrome (AWS)
AWS dapat muncul dalam bentuk dan jangka waktu yang berbeda-beda untuk setiap orang yang mengalaminya. Ada orang yang mengalaminya selama beberapa menit dan ada juga yang bisa berlangsung selama setengah jam.
Bahkan seseorang yang mengalami Alice in Wonderland Syndrome bisa merasakan hal yang berbeda pada episode yang berbeda. Misalnya saja ia merasakan dirinya membesar pada suatu waktu, namun berikutnya ia merasakan hal yang berbeda.
3. Gejala yang ditunjukkan
Ada beberapa gejala yang terlihat atau dirasakan oleh orang yang mengalami Alice in Wonderlan Syndrome. Di antaranya adalah sebagai berikut:
· Migrain
· Distorsi ukuran
· Distorsi persepsi
· Distorsi suara
· Distorsi waktu
· Kehilangan kontrol terhadap tubuh dan kemampuan koordinasi.
Gejala-gejala tersebut dapat dialami secara berbeda oleh tiap-tiap orang. Durasi waktu yang terjadi selama munculnya gejala-gejala tersebut juga sangat bervariasi.
4. Penyebab Alice in Wonderland Syndrome
Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab Alice in Wonderland Syndrome. Namun menurut para dokter, Alice in Wonderland Syndrome bukanlah masalah penglihatan, halusinasi atau pun penyakit mental.
Menurut hasil riset, terjadinya Alice in Wonderland Syndrome bisa disebabkan oleh adanya aktivitas listrik tak biasa yang terjadi di otak. Hal ini menyebabkan adanya ketidaknormalan aliran darah ke bagian otak yang bertugas dalam proses persepsi lingkungan dan pengalaman persepsi visual. Adapun aktivitas listrik yang tak biasa ini bisa dipicu oleh penyebab yang berbeda-beda pula.
Hasil studi jurnal Neurology menunjukkan bahwa terdapat 33 % orang yang mengalami Alice in Wonderland Syndrome mengalami infeksi dan sekitar 6 % dihubungkan dengan adanya trauma kepala dan migrain. Namun lebih dari separuh kejadian Alice in Wonderland Syndrome tak diketahui secara pasti penyebabnya.
5. Penanganan Alice in Wonderland Syndrome
Saat terjadi gejala Alice in Wonderland Syndrome, hal yang bisa dilakukan adalah beristirahat dan menunggu sampai gejalanya berlalu. Perlu juga memastikan bahwa gejala-gejala Alice in Wonderland Syndrome tidak akan mendatangkan bahaya bagi yang mengalaminya.
Mengetahui apa yang menjadi pemicu Alice in Wonderland Syndrome dapat membantu mencegah timbulnya episode Alice in Wonderlan Syndrome pada masa berikutnya dengan cara mengatasi faktor yang menjadi penyebabnya.
Faktor penyebab seperti migrain, infeksi atau pun stres dapat ditangani dengan cara yang berbeda pula.
Demikianlah beberapa hal yang perlu kamu ketahui seputar Alice in Wonderland Syndrome. Menurut para ahli gejala-gejala Alice in Wonderland Syndrome seringkali semakin berkurang seiring pertambahan usia menjadi dewasa. Bahkan bisa hilang.