Punya gigi kuning membuat minder dan tidak pede saat harus tersenyum atau berswafoto bersama. Banyak orang mencari cara agar bisa memutihkan gigi kuning. Salah satu cara memutihkan gigi yang kuning yaitu dengan bleaching.
Bleaching gigi adalah proses pemutihan gigi dengan bahan kimia berupa hidrogen peroksida dan karbamid peroksida. Bleaching gigi bisa dilakukan di rumah, klinik, atau di rumah sakit. Tentu saja cara ini berbeda-beda tingkat efektivitas, cara di rumah sakitlah yang terbukti lebih efektif hasilnya.
Sebelum melakukan bleaching gigi, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan. Seperti dilansir dari alodokter, berikut 5 hal yang harus diperhatikan sebelum bleaching gigi.
BACA JUGA: Ratusan Orang Terpapar, Ini 4 Fakta Demam Keong yang Mewabah di Sulteng
1. Ketahanan warna putih gigi hanya sementara
Warna putih pada gigi tidak akan bertahan seumur hidup meski telah melakukan bleaching gigi. Warna putih gigi bertahan dalam waktu yang berbeda-beda, bisa beberapa bulan hingga beberapa tahun. Agar gigi terlihat putih, perawatan ulang perlu dilakukan secara rutin.
2. Gigi lebih sensitif setelah bleaching
Setelah melakukan bleaching, biasanya gigi akan mudah sensitif selama sekitar 3-7 hari. Namun, ada juga yang tidak mengalami gigi sensitif setelah bleaching. Jika mengalaminya tidak perlu khawatir, karena gigi sensitif ini hanya bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya.
BACA JUGA: 4 Bahaya Terlalu Sering Mengonsumsi Minuman Dingin yang Jarang Diketahui
3. Hasil bleaching tidak sama dengan hasil veneer
Warna putih gigi yang dihasilkan dari perawatan bleaching dan veneer berbeda. Warna putih dari bleaching gigi terlihat lebih natural, sedangkan dari hasil perawatan veneer bisa dibuat seputih cat tembok atau putih lagi, sesuai selera.
4. Tidak semua gigi bisa di-bleaching
Gigi yang sudah dibuatkan mahkota buatan (crown gigi), implant, gigi palsu, dan gigi yang sudah ditambal tidak bisa di-bleaching. Dengan kata lain, warna gigi tidak akan berubah walaupun sudah dibleaching berkali-kali.
BACA JUGA: 5 Cara Efektif Mengurangi Gangguan Kecemasan yang Bisa Kamu Coba
5. Bleaching tidak dianjurkan untuk anak-anak
Bleaching gigi tidak dianjurkan untuk dilakukan pada anak-anak yang sedang dalam periode gigi bercampur (gigi permanen dan gigi susu). Hal ini karena warna warna putih gigi tidak akan sama saat gigi permanen tumbuh. Untuk mengetahui perawatan gigi yang tepat, tanyakan kepada dokter jenis perawatannya.
Perlu diketahui, bleaching gigi tidak akan membuat gigi putih secara permanen. Warna putih gigi akan kembali ke warna semula karena pengaruh noda dari makanan dan minuman yang dikonsumsi, kebiasaan merokok, serta hal-hal lain yang dapat menyebabkan noda di gigi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS