Penggunaan skincare sudah menjadi kebiasaan atau gaya hidup bagi banyak orang. Skincare berfungsi untuk merawat kulit agar lebih sehat dan bisa menunjang penampilan. Untuk itu, perlunya memperhatikan kandungan produk skincare agar sesuai serta cocok digunakan kulit.
Tak hanya itu saja, sejumlah fakta pun beredar di masyarakat tentang skincare. Banyaknya informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya sering kali membuat kebingungan bahkan maju mundur dalam menggunakan produk skincare.
Padahal penggunaan skincare tergantung kecocokan dengan jenis kulit masing-masing. Untuk itu pentingnya mengenali keadaan kulit dengan cukup baik agar tak terpengaruh beragam mitos yang bisa membuat pemahaman keliru.
Dilansir dari klikdokter.com serta hellosehat.com, inilah beberapa mitos atau fakta keliru yang sering kali membuat salah pahaman.
1. Harga yang mahal, berarti ampuh
Masih banyak orang beranggapan jika harga produk yang mahal berarti memiliki khasiat yang ampuh dan efektif merawat kulit. Apakah kamu yang menjadi salah satunya?
Anggapan yang seperti ini tidak sepenuhnya benar. Karena faktanya produk yang bagus adalah produk yang cocok atau sesuai dengan jenis tipe kulit kamu. Bahkan masih banyak produk yang harganya lebih bersahabat memiliki kandungan komposisi yang sama dengan harga yang mahal.
Oleh sebab itu, pentingnya untuk mengetahui jenis maupun kondisi kulit serta menyesuaikan kandungan yang terdapat pada produk skincare agar perawatan tersebut bekerja dengan cukup baik.
BACA JUGA: Mengenal 4 Basic Skincare, Mampu Mengatasi Berbagai Masalah Kulit Wajah
2. Tabis surya hanya dipakai ketika cuaca terik
Siapa yang masih beranggapan seperti ini? Sinar matahari memang bisa menyebabkan kerusakan kulit serta bisa meningkatkan risiko terkena penyakit kanker kulit.
Namun bukan berarti digunakan ketika cuaca sedang terik saja, tapi ketika mendung pun kamu juga perlu untuk menggunakan tabir surya. Bahkan ketika kamu berada di dalam ruangan juga dianjurkan untuk menggunakannya.
Kamu perlu menggunakan tabir surya baik sunscreen atau sunblock sebelum memulai beraktivitas. Selain itu, rajin reapply untuk menangkal efek buruk dari sinar UV.
3. Kulit berminyak tak perlu pelembap
Seseorang yang memiliki tipe kulit berminyak memang cenderung lebih lembap dibandingkan dengan pemilik kulit kering. Antara kulit yang berminyak dengan kulit lembap merupakan perbedaan yang tak bisa disamakan.
Kulit berminyak juga perlu untuk menggunakan pelembap agar kulitnya juga terhidrasi. Namun, penggunaan pelembap untuk kulit berminyak juga perlu disesuaikan dengan jenis kulit agar khasiatnya optimal.
BACA JUGA: 6 Hal yang Membuat Penggunaan Skincare Sia-sia, Segera Hindari!
4. Skincare dengan hasil instan
Pernahkah kamu mendengar tentang skincare yang bisa terlihat hasilnya dalam sekejap? Nyatanya hal tersebut hanyalah mitos belaka.
Penggunaan skincare perlu waktu dan proses untuk bisa dirasakan hasilnya. Berdasarkan The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, untuk melihat perubahan pada kulit membutuhkan waktu sekitar 6 hingga 20 minggu.
Untuk itu, jika kamu baru membeli skincare dalam beberapa hari dan tidak terlihat hasilnya, jangan langsung mengklaim jika produk tersebut tidak baik, ya.
5. Semakin tinggi SPF-nya, maka akan semakin baik
Ada banyak produk tabir surya yang menawarkan berbagai macam jumlah SPF, mulai dari 15, 30 hingga 99. Meski penggunaan tabir surya cukup penting untuk melindungi kulit dari sinar UVB, masih banyak orang beranggapan jika semakin tinggi SPF-nya maka semakin baik pula untuk melindungi kulit.
Anggapan semacam ini adalah mitos belaka. Meski tidak ada salahnya juga menggunakan tabir surya dengan SPF tinggi, namun menggunakan tabir surya SPF 30 sudah cukup untuk menangkal sinar UVB.
Itu tadi beberapa mitos atau fakta keliru yang sering dipercaya oleh banyak orang. Bagaimana denganmu? Apakah masih percaya dengan beragam mitos di atas?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS