Ini 3 Efek Samping Terlalu Banyak Mengonsumsi Buah Terong Belanda

Candra Kartiko | Mericy setianingrum
Ini 3 Efek Samping Terlalu Banyak Mengonsumsi Buah Terong Belanda
Ilustrasi terong belanda. (Element Envato)

Mungkin banyak orang di luar sana yang kurang familiar dengan buah terong Belanda karena buah ini memang bisa dibilang tidak begitu terkenal dibandingkan dengan buah-buahan lain yang ada di pasaran. 

Buah terong Belanda atau yang mempunyai nama latin (Solanum betaceum) ini sebenarnya bukan asli berasal dari Belanda, namun melainkan dari Amerika Selatan lebih tepatnya di pegunungan Andes, Peru. 

Yang membuat buah ini disebut dengan nama terong Belanda adalah oleh masyarakat Indonesia karena buah tersebut dibawa oleh orang-orang Belanda pada saat zaman kolonial ratusan tahun silam. 

Kemudian, terong Belanda pun kerap diolah menjadi jus dengan campuran gula dan susu kental manis. Selain itu, buah ini juga bisa dijadikan selai, sirup atau campuran salad dan kandungan gizi dalam terong Belanda ini juga sangat baik untuk kesehatan sehingga lebih cocok dikonsumsi oleh siapa pun. 

BACA JUGA: Selain Nikmat Disantap saat Berbuka, Ini 5 Manfaat Kurma untuk Kecantikan

Kandungan gizi dalam 100 gram terong Belanda ini adalah terdiri dari  85 gram air, 1,5 gram protein, 0,006-1,28 gram lemak, 10 gram karbohidrat, 1,4-4,2 gram serat, vitamin A, dan juga vitamin C. 

Selain itu, buah terong Belanda juga mengandung flavonoid yang dikenal sebagai zat antioksidan dalam melawan berbagai macam penyakit kronis.

Akan tetapi, di balik manfaatnya untuk kesehatan, buah ini rupanya juga mempunyai efek samping apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Seperti dirangkum Halodoc, berikut ini adalah beberapa efek samping buah terong Belanda apabila dikonsumsi terlalu banyak. 

1. Bisa Menyebabkan Penuaan Dini

Buah terong Belanda ini mengandung zat antioksidan dan rupanya mengonsumsi zat antioksidan dalam jumlah banyak baik dalam bentuk kapsul bisa menyebabkan penuaan dini salah satunya. 

Kondisi penuaan dini ini bisa menyebabkan orang yang masih muda tampak sudah berusia tua karena kulitnya sudah keriput atau tampak terlihat tua. Tidak hanya itu, penuaan dini juga tentunya membuat penampilan menjadi kurang menarik, sehingga perlu dicegah. 

BACA JUGA: Perlu Diketahui, 5 Minuman Ini Dapat Meningkatkan Imunitas Tubuh

2.  Bisa Mengganggu Kerja Tubuh

Terlalu banyak mengonsumsi asupan zat antioksidan tentunya bisa menghilangkan radikal bebas dalam tubuh kita. 

Padahal, radikal bebas ini sejatinya diperlukan bagi tubuh guna memicu produksi antioksidan dalam tubuh. Selain itu, tubuh kita sendiri juga dapat memproduksi antioksidan dengan cara berolahraga. Kemudian mengonsumsi makanan sehat juga bisa membantu dalam meningkatkan antioksidan, namun harus dalam jumlah yang seimbang. 

BACA JUGA: 3 Alasan Mengapa Tidak Dianjurkan Langsung Makan Berat ketika Berbuka Puasa

3. Dapat Memicu Kanker

Walaupun jarang terjadi, namun kanker rupanya bisa muncul akibat terlalu banyak kadar antioksidan dalam tubuh. Hal ini terjadi karena saat orang mengira bahwa mengonsumsi antioksidan ini baik bagi tubuh, padahal harus seimbang takarannya. Oleh sebab itu, apabila mengonsumsi zat antioksidan dalam bentuk kapsul atau tablet alangkah baiknya disesuaikan saja. 

Mungkin lebih baik kebutuhan akan antioksidan ini dipenuhi melalui asupan sayuran dan buah yang seimbang. 

Demikianlah tiga efek samping terlalu banyak mengonsumsi buah terong Belanda. Semoga bermanfaat.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak