5 Penyebab Berkurangnya Jumlah Kolagen dalam Tubuh yang Sering Diabaikan

Ayu Nabila | Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz
5 Penyebab Berkurangnya Jumlah Kolagen dalam Tubuh yang Sering Diabaikan
ilustrasi kolagen (freepik.com/FP_atkwork)

Kolagen merupakan salah satu jenis protein alami dalam tubuh yang menyusun kulit, tulang, otot, tendon, dan ligamen. Kolagen memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh. Salah satu manfaat kolagen yang cukup populer, yakni menjaga struktur dan kesehatan kulit, seperti dilansir pada laman Siloam Hospital.

Seiring dengan bertambahnya umur, produksi kolagen akan semakin berkurang dengan tanda dan gejala berupa kulit kering, kendur, kusam, serta munculnya garis-garis halus. Selain umur, berkurangnya jumlah kolagen dalam tubuh juga disebabkan oleh berbagai hal penting yang seringkali diabaikan. 

Lantas, seperti apa penjelasannya? Melansir dari National Institutes of Health dan Harvard T.H. Chan School of Public Health, berikut lima penyebab berkurangnya jumlah kolagen dalam tubuh.

1. Paparan Sinar UV

Paparan sinar UV secara terus menerus ternyata dapat mempengaruhi produksi kolagen dalam tubuh. Kondisi ini seringkali terjadi pada orang-orang yang mengabaikan penggunaan sunscreen ketika berkativitas di luar ruangan dalam jangka waktu lama setiap harinya. 

Paparan sinar UV tersebut akan memecah kolagen yang berada pada lapisan kulit paling dalam atau dermis. Hal ini akan mempengaruhi jaringan kulit sehingga mengalami penurunan elastisitas. Alhasil, kulit akan terasa lebih kendur, timbul garis-garis halus, hingga keriput. 

2. Kurangnya Asupan Vitamin C

Sayur dan buah merupakan sumber vitamin C terbaik yang bisa didapatkan dengan mudah. Akan tetapi, masih banyak orang yang menyepelekan asupan vitamin C dan fokus pada junk food yang hampir tidak memiliki kandungan vitamin sama sekali.

Padahal, vitamin C mampu mendukung stimulasi pembentukan kolagen dalam tubuh sekaligus menangkal radikal bebas yang bisa merusak kolagen.

BACA JUGA: 6 Faktor Penyebab Kanker Payudara dari Sisi Medis yang Wajib Kamu Tahu

3. Asupan Gula Berlebih

Makanan atau minuman manis memang terasa menggiurkan, sehingga banyak orang yang berbondong-bondong untuk mengonsumsinya tanpa memperdulikan dampak negatif bagi kesehatan. Salah satu dampak negatif tersebut, yakni berkurangnya produksi kolagen dalam tubuh. 

Sebab, asupan gula yang masuk ke dalam tubuh akan membentuk molekul pada protein yang menyebabkan kolagen menjadi lemah, kering, dan rapuh. Itu artinya, jika Anda terus menerus mengasup gula dalam jumlah banyak, maka produksi kolagen akan semakin berkurang drastis.

4. Kebiasaan Begadang

Jika kamu memiliki kebiasaan begadang hanya untuk menonton film atau bermain game, kini saatnya untuk berhenti melakukan hal tersebut. Pasalnya, ketika Anda begadang maka jam tidur akan berubah menjadi lebih singkat.

Kondisi ini akan mempengaruhi sistem imun tubuh dan menurunkan produksi kolagen. Alhasil, tubuh Anda menjadi rentan sakit dan tampak lebih tua.

5. Kebiasaan Merokok

Tak hanya organ dalam, rokok juga dapat menimbulkan efek negatif bagi kesehatan kulit. Sebab, kandungan nikotin pada rokok akan membuat pembuluh darah menyempit (vasokontriksi) di dekat permukaan kulit, sehingga mencegah aliran oksigen dan gizi termasuk kolagen. Jika kondisi ini terjadi secara terus menerus, maka kadar kolagen akan semakin berkurang dan tanda-tanda penuaan akan muncul.

Itulah tadi pembahasan tentang lima penyebab berkurangnya produksi kolagen dalam tubuh. Untuk mencegah terjadinya penurunan jumlah kolagen, Anda disarankan untuk memulai gaya hidup sehat, seperti rajin mengonsumsi sayur dan buah, mencukupi waktu tidur, mengurangi rokok,membatasi asupan gula, dan menggunakan sunscreen ketika beraktivitas di luar ruangan untuk jangka waktu yang lama. Semoga bermanfaat!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak