Bocah Meninggal Kena Rabies, Ini 4 Ciri Jika Sudah Terinfeksi dan Solusinya

Ayu Nabila | Desyta Rina Marta Guritno
Bocah Meninggal Kena Rabies, Ini 4 Ciri Jika Sudah Terinfeksi dan Solusinya
Ilustrasi Anjing (Pixabay/Karen Warfel)

Sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan seorang anak kecil yang diduga terkena virus rabies setelah digigit anjing, terlihat bocah tersebut seperti mengalami kejang dan gelisah saat mencoba untuk minum air. Sayang, beberapa netizen berkomentar bahwa bocah malang tersebut kini sudah meninggal dunia.

Dari video tersebut sepatutnya kita belajar banyak tentang bahaya virus rabies, terutama bagi kita yang punya hewan peliharaan. Vaksin rabies penting dilakukan pada hewan peliharaan atau manusia yang berisiko terkena rabies. Selain itu, penting juga untuk mengetahui seperti apa ciri-ciri manusia yang sudah terinfeksi rabies agar bisa bisa cepat memberi penanganan. Menyadur dari laman Hello Sehat, berikut adalah ciri-cirinya.

1. Masa Inkubasi

Ini merupakan tahap awal atau masa penularan virus hingga munculnya gejala awal. Biasanya masa inkubasi berlangsung selama 1-3 bulan, tapi dalam beberapa kasus ada juga yang hanya 1 minggu saja.

Perbedaan tersebut bisa disebabkan oleh letak masuknya virus rabies, jika letak gigitan semakin dekat dengan otak, maka masa inkubasinya juga lebih singkat. Dalam masa inkubasi ini, korban cenderung tidak merasakan keluhan apa pun.

2. Gejala/Infeksi Awal

Setelah melewati masa inkubasi, korban akan merasakan beberapa gejala awal seperti: demam 38° atau lebih, batuk, sakit tenggorokan, tidak enak badan, sakit kepala, mual dan muntah, pada bekas gigitan terasa nyeri, gatal, sensasi terbakar, mati rasa, dan kesemutan.

BACA JUGA: Waspada, 4 Penyakit Ini Rentan Menyerang Anak saat Musim Liburan

Infeksi awal tersebut akan berlangsung selama 2-10 hari dan semakin bertambah parah dan diiringi dengan gejala lain.

3. Infeksi Lanjutan

Infeksi lanjutan rabies menunjukkan gejala yang lebih parah karena sudah menjangkit sistem saraf dan menyebabkan peradangan otak.

Gejala tersebut mencakup perubahan perilaku yang drastis dan tidak menentu yang disebut dengan rabies agresif.

Beberapa infeksi lanjutan tersebut ditandai dengan: rasa bingung, resah, gelisah, hiperaktif dan agresif, kejang dan kelumpuhan otot, napas jadi sulit dan lebih cepat, rasa takut dengan air dan cahaya, halusinasi, sulit menelan, mimpi buruk atau insomnia, serta ereksi berkepanjangan pada pria.

4. Koma

Jika sudah muncuk gejala infeksi lanjutan seperti diatas bisa berakibat fatal pada seseorang, orang yang terinfeksi bisa mengalami koma dan meninggal dalam hitungan jam atau paling lama 7 hari setelahnya.

Solusi

Apa yang perlu dilakukan jika tergigit hewan liar atau yang menunjukkan gejala rabies? Saat kita melakukan kontak atau lebih-lebih tergigit hewan liar, sebaiknya segera pergi ke dokter untuk mendapat penanganan.

Ingat! Jangan menunggu timbul gejala. Pengobatan pada virus rabies akan disesuaikan dengan cara penularannya. Meskipun dapat berakibat fatal, pencegahan tetap dapat dilakukan dengan penanganan medis secepatnya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak