5 Dampak Negatif Penggunaan Kutek bagi Kesehatan Tubuh

Ayu Nabila | Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz
5 Dampak Negatif Penggunaan Kutek bagi Kesehatan Tubuh
ilustrasi kutek (freepik.com/devmaryna)

Kutek, cat kuku, atau pewarna kuku merupakan pernis yang digunakan pada kuku tangan atau kuku kaki manusia dengan maksud untuk menghias, memperindah, dan melindungi lempeng kuku. Bagi sebagian besar wanita, kegiatan mengecat kuku ini menjadi hal yang menyenangkan. Pasalnya, kuku yang berwarna dengan tambahan aksen tertentu akan menambah daya tarik dan kepercayaan diri dihadapan publik.

Meski begitu, beberapa produk kutek  ternyata mengandung zat-zat kimia yang berdampak negatif bagi kesehatan. Misalnya formaldehida, toluena, phthalates, benzophenone, triphenyl phosphate, arsenik, merkuri, dan jenis logam berat lainnya seperti timbal, nikel, kadmium, seperti dikutip dari Harvard Health Publishing.

Lantas, seperti apa bahaya dari penggunaan kutek yang mengandung zat kimia berbahaya ini? Menyadur dari Jurnal Molecules dan U.S. Environmental Protection Agency, berikut pembahasannya.

1. Gangguan Mata

Penggunaan kutek yang mengandung zat kimia berbahaya berpotensi menyebabkan iritasi pada mata Anda, dengan gejala yang muncul berupa mata merah, perih, dan berair.

2. Gangguan Pencernaan

Terlalu lama terpapar zat kimia dari kutek juga berisiko mengalami gangguan pencernaan. Apalagi jika cairan kutek tak sengaja tertelan dari tangan yang telah terpapar zat kimia tersebut. Beberapa tanda gangguan pencernaan yang muncul, yakni mual, muntah, dan sakit perut.

3. Gangguan Ginjal

Selain gangguan pencernaan, tak sengaja menelan cairan kutek juga dapat menimbulkan gangguan hingga kerusakan ginjal. Pasalnya zat kimia tersebut merupakan racun yang berbahaya bagi tubuh, sehingga ginjal harus bekerja lebih ekstra untuk melakukan detoksifikasi racun. 

3. Gangguan pernapasan

Menghirup cairan kutek dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan gangguan atau iritasi pada saluran pernapasan. Gejala yang timbul berupa batuk, nyeri tenggorokan, hidung berair, hingga sesak napas.

BACA JUGA: 3 Manfaat Konsumsi Susu Oat untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Turunkan Kadar Kolesterol

4. Gangguan Sistem Saraf

Gangguan sistem saraf juga bisa terjadi ketika Anda terlalu banyak terpapar zat kimia dari kutek, seperti merkuri, logam berat, dan formaldehida. Selain itu, paparan zat aseton pada pembersih kutek juga berpotensi mengganggu fungsi saraf.

Gejala yang timbul yakni mudah mengantuk, gangguan keseimbangan, halusinasi, hingga kejang, selain dilansir pada laman Very Well Health.

5. Gangguan Kehamilan

Berdasarkan studi dari Pregnancy Birth & Baby, wanita yang sedang dalam masa kehamilan sebaiknya menghindari penggunaan kutek. Sebab, paparan zat kimia yang terlalu sering atau terlalu banyak bisa meningkatkan risiko terjadinya berbagai masalah kesehatan bagi ibu hamil maupun janin.

Beberapa diantaranya, yaitu  keguguran, persalinan prematur, kelainan bawaan, gangguan tumbuh kembang, dan berat badan lahir rendah. 

Untuk meminimalisir bahaya zat kimia pada kutek, Anda perlu memperhatikan setiap kandungan dari kutek yang akan digunakan. Pilihlan kutek yang sudah terdaftar pada BPOM untuk memastikan keamanan penggunaannya. Hindari pula kebiasaan meniup kutek karena partikel kimia akan ikut terhirup atau menempel pada mata. 

Itulah tadi pembahasan tentang enam dampak negatif penggunaan kutek bagi tubuh. Semoga bermanfaat!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak