4 Fakta Diet Tiffany's Plate, Apa Benar Menyehatkan?

Candra Kartiko | Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz
4 Fakta Diet Tiffany's Plate, Apa Benar Menyehatkan?
ilustrasi diet (freepik.com)

Beberapa waktu belakangan muncul sebuah metode diet terbaru dari seorang influencer bernama Tiffany Magee. Dia mengklaim bahwa diet yang dijalaninya mampu menurunkan berat badan hingga mencapai 36 kilogram dengan hanya mengonsumsi sayuran mentah dan sosis ayam yang dibalut saus mustard serta keju cottage. 

Tak hanya menurunkan berat badan, diet ekstrem ala Tiffany's Plate ini juga dinilai mamu meredakan perut kembung serta meningkatkan energi tubuh secara signifikan. Saking viralnya, video-video diet Tiffany's Plate di TikTok dengan tagar #veggieswithmustard telah mendapatkan lebih dari 400 juta views. Banyak warganet TikTok yang ingin mencoba metode diet ini, karena telah melihat hasil yang nyata dari seorang influencer.

Lantas, benarkah diet Tiffany's Plate bisa menyehatkan? Berikut faktanya.

BACA JUGA: Ingin Melakukan Operasi Lasik? Ini Hal yang Perlu Kamu Tahu Terlebih Dahulu

1. Tidak Mengikuti Pedoman Gizi Seimbang

Jika dilihat dari menu makanan yang dikonsumsi, diet Tiffany's plate tidak mengikuti pedoman umum gizi seimbang seperti yang dianjurkan oleh Kemenkes RI. Pada satu piring Tiffany's plate terdiri dari lauk hewani berupa telur dan sosis, sayuran mentah, buah, ubi jalar putih, mustard, serta keju cottage. 

Sekilas, diet Tiffany's plate memang tampak sehat dan memenuhi asupan gizi harian. Akan tetapi jika ditelusuri lebih lanjut, sumber protein hanya berasal dari telur, sosis, dan keju cottage saja. 

Seharusnya, asupan protein bisa diperoleh dari jenis makanan lain, seperti ikan, daging rendah lemak, dan kacang-kacangan serta hasil olahannya. Makanan tersebut tak hanya mencukupi kebutuhan protein saja, tetapi juga berfungsi sebagai sumber zat besi.

Melansir dari Oman Medical Journal (2020), kekurangan asupan makanan yang mengandung zat besi akan meningkatkan risiko anemia, terutama pada ibu hamil.

Disamping itu, sumber karbohidrat hanya berasal dari ubi jalar putih saja. Padahal, Anda bisa menggantinya dengan nasi merah atau kentang yang memiliki indeks glikemik rendah, dan baik untuk mendukung program diet.

2. Tinggi Natrium

Sosis merupakan salah satu jenis makanan ultra proses yang banyak mengandung zat adiktif, seperti sodium nitrit, sodium nitrat, dan potasium nitrat untuk mencegah kontamitasi bakteri Clostridium botulinum. Sayangnya, tambahan zat adiktif tersebut membuat sosis mengandung kadar natrium yang tinggi. 

Selain sosis, keju cottage yang digunakan dalam Tiffany's Plate juga mengandung kadar natrium yang tinggi, yakni 406 mg per 100 gram keju. Kombinasi dari kedua bahan makanan ini berpotensi meningkatkan tekanan darah atau hipertensi jika dikonsumsi secara terus menerus.

Studi dari Journal Nutrient (2019) menyebutkan bahwa asupan natrium yang tinggi dan peningkatan tekanan darah berhubungan dengan retensi air, peningkatan resistensi perifer sistemik, perubahan fungsi endotel, perubahan struktur dan fungsi arteri elastis besar, modifikasi aktivitas simpatis, dan modulasi saraf otonom pada sistem kardiovaskular. 

3. Mengonsumsi Sayuran Mentah

Kadar zat gizi yang terdapat pada sayuran memang bisa hilang saat proses pemasakan. Namun, bukan berarti Anda bisa mengonsumsi semua sayuran dalam kondisi mentah, seperti terong, buncis, bayam, dan asparagus. Jika sayuran tersebut dikonsumsi mentah, bisa memicu keracunan hingga gangguan penyerapan zat gizi dalam tubuh.

BACA JUGA: Bahaya! Ini 5 Alasan Tidak Boleh Memencet Jerawat Sembarangan

4. Tidak Bisa Diterapkan pada Semua Orang

Banyak orang yang berbondong-bondong mencoba Tiffany's plate tanpa memperhitungkan kebutuhan dan efek samping yang ditimbulkannya. Terlebih pada remaja, karena mereka membutuhkan semua asupan zat gizi untuk mendukung proses pertumbuhannya.

Tak hanya itu, seseorang dengan riwayat penyakit kardiovaskular juga perlu memperhatikan kadar natrium yang akan dikonsumsi saat menjalani diet Tiffany's plate. Alih-alih menurunkan berat badan, diet ini justru bisa menyebabkan kekambuhan atau memperparah kondisi medis. 

Oleh sebab itu, sebelum mencoba berbagai metode diet yang sedang viral, Anda disarankan untuk berkonsultasi kepada ahli gizi terlebih dahulu agar terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan.

Itulah tadi pembahasan tentang empat fakta diet Tiffany's plate, seperti dilansir pada laman healthline.com, webmd.com, dan health.com, semoga bermanfaat!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak