Yang Lama-lama

Munirah | Eko Saputra
Yang Lama-lama
Ilustrasi Tetesan Air. (pixabay.com/455124)

Rindu yang lama-lama mati

Gelora yang lama-lama padam

Cahaya yang lama-lama pudar 

Sinar yang lama-lama sirna 


Kasih yang lama-lama hilang

Degup yang lama-lama henti

Gugup yang lama-lama biasa 

Gairah yang lama-lama bosan


Asa yang lama-lama punah

Hinggap yang lama-lama terbang

Nyali yang lama-lama gugur 

Datang yang lama-lama pergi 


Ada yang lama-lama tiada 

Dua yang lama-lama satu 


Sepertinya kita, harus jatuh cinta pada kesepian 


Pekanbaru, 2020

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak