Dua klub raksasa Inggris, Si Merah, The Reds, Liverpool akan bersua dengan Si Biru, The Blues, Chelsea dalam ajang hidup mati penuh drama dan tensi permainan yang tinggi dalam ajang pamungkas babak final Carabao Cup musim 2021/2022 di stadion kebanggaan, London, Wembley Minggu 27 Februari 2022.
Berkaca dari memori setahun yang lalu di mana pasukan Jorgen Klopp takluk atas Aston Villa 5:0 di babak perempat final adalah hal yang tentu diluar nalar. Namun, diakui dan disadari atau tidak itu adalah kekalahan yang tidak lepas dari saking padatnya jadwal Liverpool kala itu. Kali ini, The Resd, Liverpool akan menjadikannya sebagai bentuk edukasi dan tak layak melakukan hal tak terduga tadi terulang kembali. Ia akan menebus kekelahannya dengan kobaran api semangat untuk membungkam The Blues, Chelsea di arena hijau, Wembley nanti.
Kekahalan atas Aston Villa musim lalu memang di bawah kertas. Tim Leverpool sengaja menurunkan pemain U23 sebab lantaran bentrok dengan ajang Piala Dunia Antraklub. Kini, semua kekuatan akan dikelurkan dengan menurunkan pemain terbaiknya guna mengubur mimpi Chelsea untuk mengangkat trofi.
Namun sudah menjadi barang tentu bahwa polesan Thomas Tuchel ini datang ke final bukan melalui jalan mulus. Akan tetapi, melalui jalan berduri. Southampton, Brentford, Tottenham dan Aston Villa adalah bukti nyata bahwa Chelsea di bawah polesan cemerlang Thucel bukan tim yang patut dipandang sebelah mata.
Chelsea sejak dinahkodai pelatih asal Jerman itu kini memang menjadi tim yang seperti orang kesetanan. Tak lelah dan tak henti-hentinya melakukan permainan ofensif, demensif dan energik dalam melancarkan roket dan rudal serangannya ke jantung pertahanan lawan-lawannya di setiap laga yang ia lakoni. Ingat, Chelsea saat ini bukanlah Chelsea yang seperti dulu lagi. Garang dan serangannya yang menakutkan adalah karakter yang sekarang.
The reds, Liverpool dan The Blues, Chelsea sama-sama membawa misi besar untuk menatap laga krusial ini. Jadi siapakah sebenarnya yang Dewi Fortuna akan beri sandaran punggungnya untuk bahan sandaran trofi di akhir bulan Februari di Wembley?