Program naturalisasi yang dilakukan Indonesia melalui PSSI sebagai federasi yang bekerjasama dengan Kemenpora masih berjalan sampai sekarang. Beberapa pemain yang masuk radar dari Shin Tae Yong sudah diproses seperti Sandy Walsh dan Jordy Amat, dan satu pemain lagi akan menyusul yaitu Shayne Pattynama yang juga sudah melengkapi dokumennya.
PSSI memberikan jatah 4 pemain untuk dinaturalisasi atas permintaan dari Shin Tae Yong. Naturalisasi kali ini berbeda dengan beberapa tahun lalu. Di beberapa tahun lalu pemain yang dinaturalisasi kebanyakan untuk kepentingan klub liga Indonesia dan tidak mempunyai garis keturunan dari Indonesia sama sekali.
Selain naturalisasi pada beberapa tahun kebelakang, terkesan pemain yang dinaturalisasi umurnya sudah tua, kebeyakan mereka sudah berumur 30 tahun ke atas, sebut saja Cristian Gonzales, Beto Goncalves, Bio Paulin dan masih banyak lainnya. Ini disebabkan karena para pemain tidak bisa menunjukkan garis keturunan mereka, sehingga syaratnya harus menetap selama lima tahun terlebih dahulu baru bisa dilakukan proses naturalisasi.
Pada era sekarang, PSSI sepakat untuk tidak melakukan naturalisasi, tetapi Shin Tae Yong kala itu meminta kepada PSSI mengenai penambahan pemain yang mempunyai darah Indonesia yang berkarir di Eropa terutama untuk memperkuat skuad-nya mengingat tugas berat yang diembannya.
Ini berbeda dengan naturalisasi, karena mereka mempunyai darah Indonesia, Shin Tae Yong lebih memilih menggunakan kata pindah kewarganegaraan. PSSI kemudian menyetujui usulan dari Shin Tae Yong dan segera menghubungi pemain-pemain yang disodorkan oleh Shin Tae Yong.
Hasilnya ada beberapa pemain yang mau bergabung membela skuad merah putih seperti Jordy Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama, mereka bisa dibilang sedang pada masa keemasannya, dan ada beberapa pemain lain yang tidak mau membela Indonesia dengan berbagai alasannya masing-masing.
Muncul dua nama untuk melengkapi kuota empat pemain yang disepakati. Mereka adalah kiper keturunan Indonesia yang sedang berkarir di kasta tertinggi liga Italia yaitu Emil Audero, nama Audero sudah tidak asing lagi, kala itu saat membela Juventus.
Audero sempat dirumorkan akan membela Timnas Indonesia namun kabar itu ditepis oleh sang pemain sendiri. Saat ini, Audero membela klub Sampdoria. Sempat menghebohkan dunia maya dengan pernyataan sang ayah dengan mengatakan mending berkarir di luar negeri dan tidak ada gunanya membela Timnas Indonesia.
Namun kali ini Audero masuk radar dari Shin Tae Yong bersama pemain lainnya yaitu Jordi Wehrman pemain yang berposisi sebagai Playmaker ini berkarir di liga utama Swiss, dan umurnya masih terbilang muda yaitu 22 tahun. Mereka dikabarkan akan melakukan pertemuan langsung dengan agen yang diutus C dan akan memastikan siapa yang akan membela merah putih salah satu dari mereka.