Kompetisi BRI Liga 1 baru saja telah selesai di gelar dengan total 34 pekan telah dilakoni oleh masing-masing tim. Bali United memastikan sebagai juara pada musim ini, dan 3 tim terbawah yaitu Persipura Jayapura, Persela Lamongan dan Persiraja Banda Aceh harus rela turun kasta dan akan bermain di Liga 2 musim depan.
PSIS Semarang yang finish di posisi 7 dengan mengoleksi 46 poin dari seluruh laga yang dijalani, di awal Liga 1 berjalan PSIS Semarang sendiri sempat bertengger di papan atas klasmen, namun entah faktor apa, PSIS seakan-akan kehilangan energi dan hanya mampu finish di papang tengah.
PSIS Semarang pun bergerak cepat dalam hal mendatangkan pemain untuk mengarungi kompetisi musim depan. Kabar yang cukup mengejutkan dengan mampu mendatangkan pemain-pemain yang bisa dikatakan bermain cukup baik dengan tim terdahulunya.
Ya, jasa dari PSIS Semarang mampu mendapatkan Taise Marukawa dan Carlos Fortes. Kedua pemain ini tidak perlu diragukan lagi mengenai masalah kualitasnya. Bahkan Taise Marukawa sendiri terpilih menjadi Best Player pada kompetisi BRI Liga 1 dan Carlos Fortes sendiri menjadi salah satu top skor Liga 1 musim ini.
Uniknya mereka berdua antara Taise Marukawa dan Carlos Fortes ini baru pertama kali bermain di Liga Indonesia, tanpa butuh waktu lama keduanya mampu beradaptasi dengan cepat dan menunjukkan permainan terbaik mereka dan bahkan berkontribusi besar kepada klub mereka masing-masing.
Wajar jika PSIS Semarang mendatangkan kedua pemain ini, karena kita tahu bahwa PSIS sendiri pada musim ini agak sedikit bermasalah pada lini serang mereka yang belum bisa menunjukkan ketajamannya, striker-striker asing yang didatangkan pun belum bisa menjawab kepercayaan yang telah diberikan. Dengan kedatangan Taise Marukawa dan Carlos Fortes diharapkan mampu mendongkrak performa tim dari PSIS Semarang sendiri untuk bisa kembali bersaing di papan atas klasmen.
Patut kita tunggu bagaimana penampilan Taise Marukawa dan Carlos Fortes di klub barunya PSIS Semarang, apakah mampu bermain apik seperti di klub lamanya atau malah sebaliknya.