Barcelona menjamu Levante pada pekan ke-31 pada Senin (11/4/2022) di markas Levante, tepatnya di Ciudad de Valencia Stadium. Kita tahu bahwa pemenang di laga krusial tersebut adalah Barcelona. Skornya, berakhir dramatis dan tipis yakni 3:2.
Di babak pertama, kedua tim saling bentrok dan jual beli serangan. Dan hal ini sedikit di luar dugaan. Bisa-bisanya Levante memberikan tekanan yang berarti bagi besutan Xavi Hernandez itu. Setidaknya, ada empat hal yang dapat kita petik dari laga tersebut. Apa saja itu? Ini jawabannya. Berikut 4 pelajaran dari laga Levante vs Barcelona yang perlu kamu ketahui.
1. Penalti Levante dan Beban Barcelona
Semua gol Levante, adalah tercipta dari titik putih. Secara keseluruhan, Levante mendapatkan 3 tendangan penalti. Dan itu di babak kedua semua. Ajaibnya, 2 penalti itu, terutama penalti pertama dan kedua, waktunya hanya berselang beberapa menit dan ini adalah beban Barcelona. Untung saja Stegen mampu menepis penalti kedua. Levante mendapat penalti lagi untuk ketiga kalinya di laga ini dan berhasil.
2. Pergantian Pemain yang Sangat Ajaib
Dalam keadaan genting, tatkala wajah murung Barcelona terlihat, Xavi Hernandez memasukkan Pedri dan Gavi. Alhasil, dua pemain muda inilah langsung membuat keajaiban. Sebab Pedri mencetak gol dari umpan silang Gavi.
Aubameyang ditarik keluar digantikan oleh bomber pelapis Blaugrana, Luuk de Jong. Dan akhirnya, pemain asal Belanda tersebut juga langsung mengemas gol. Hal ini senada dengan laga kontra Frankfurt beberapa hari yang lalu. Di mana Xavi memasukkan Frenkie de Jong ketika El Barca tertinggal. Ajaibnya, Frenkie de Jong langsung buat assist pada Ferran dan menyelamatkan Barcelona dari kekalahan.
3. Bomber Cadangan Sang Penyelamat Barcelona dan Raih Tiga Poin
Luuk De Jong yang akhir-akhir ini perannya sebagai starter utama seakan tak diperhitungkan. Tentu saja semenjak datangnya Aubameyang ke Camp Nou. Kendati demikian, peran vitalnya tak surut sedikitpun. Ia adalah sosok bomber yang tetap menjadi penyelamat Barcelona.
Sudah seberapa sering ia menjadi pengganti dikala Barcelona tertinggal, butuh kontribusinya. Dan Luuk de Jong menjawab dengan sabar dan sempurna. Tak hanya itu selain menjadi penyelamat El Barca, ia adalah sang spesialis menit-menit akhir.
Salah satu faktanya adalah, melawan Levante dia mencetak gol di menit ke 90+2 dan membawa Barcelona meraih tiga poin. Melawan Espanyol di pekan ke- 24 kemarin, ia menyelamatkan Barca dari kekalahan. Berkat golnya di menit ke 90+6, Barca imbang 2:2. Di pekan ke-26 kontra Bilbao, ia mencetak gol di menit ke 90. Dan membuat Barca menang besar 4:0.
4. Konsistensi Kemenangan Barcelona
Kemenangan atas Levante itu membuat El Barca menyandang 15 laga di semua kompetisi belum terkalahkan. 7 di antaranya di kancah Laliga.
Itulah 4 pelajaran dari laga Levante vs Barcelona yang perlu kamu ketahui. Bagaimana menurutmu?