Mengenal Writer's Block dan 7 Langkah untuk Mengatasinya

Ayu Nabila | Winda Luthfia
Mengenal Writer's Block dan 7 Langkah untuk Mengatasinya
Ilustrasi Menulis. (Pixabay)

Pernahkah kamu merasa ngeblank saat menulis? Kamu tidak sendiri. Hal itu disebut writer's block, dan semua penulis hingga jurnalis seringkali mengalami hal tersebut.

Mengatasi kesulitan saat menulis merupakan masalah subjektif yang bergantung pada setiap individu. Akan tetapi, akar masalah dari fenomena writer's block adalah bagaimana seorang penulis bisa mengatasi keraguan dan kerja kerasnya akan membuahkan hasil. 

Apa itu writer's block?

Writer's block adalah sebuah fenomena yang dialami penulis di mana ketika ia biasanya lancar saat menulis, akan tetapi tiba-tiba ia mengalami kesulitan menulis. Hal ini dapat berupa kesulitan menuliskan kata-kata hingga menjadi sebuah kalimat.

Penyebab writer's block

Penyebab writer's block memang beragam, tergantung pada kondisi penulis. Beberapa orang percaya, bahwa writer's block terjadi karena kurangnya ide dalam menulis. Akan tetapi, sebenarnya tidak demikian.

Keraguan diri penulis menjadi penyebab utama mereka mengalami writer's block. Pada tahun 1970-an, Yale Jerome Singer dan Michael Barrios pernah melakukan penelitian pada sekelompok penulis profesional diberbagai disiplin ilmu, mulai dari penulis skenario hingga penulis puisi. Lalu, mereka menemukan bahwa kesulitan para penulis itu disebabkan oleh empat hal berikut :

  • Apatis. Para penulis ini merasa terkekang dan tidak bisa menemukan kreatifitasnya.
  • Amarah. Para penulis ini merasa marah karena tulisan-tulisan mereka tidak mendapatkan perhatian dari pembaca.
  • Kecemasan. Para penulis ini merasa khawatir karena tulisannya ada yang kurang.
  • Masalah dengan penulis lain. Para penulis ini tidak suka ketika karya mereka dibanding-bandingkan dengan penulis lain.

Lalu, bagaimana cara mengatasi writer's block? Lakukan 7 tips berikut untuk mengatasi writer's block!

1. Istirahatlah selama beberapa waktu

Lakukan hal lain untuk sementara, dan menulislah kembali setelah beberapa hari ( atau minggu, atau bulan) agar mendapatkan insight baru untuk tulisanmu.

2. Menulislah dengan jenis atau topik tulisan acak

Tulislah artikel, cerita, atau pun tulisan lain, yang tidak biasa kamu tulis. Hindarilah tulisan-tulisan berat. Hal ini bertujuan untuk melatih dirimu agar terbiasa untuk selalu menulis.

3. Berpura-pura belum pernah membaca karyamu sebelumnya

Mulailah menulis dari awal, hingga selesai. Baru setelah itu, bacalah sampai selesai. Hal ini bertujuan agar kamu tidak tergesa untuk melakukan revisi pada tulisanmu.

4. Lakukan hal lain, selain menulis

Menjauhlah dari meja tulismu, lalu berjalan-jalanlah untuk mengamati dunia luar atau lingkungan sekitar. Hal ini bertujuan untuk mencari ide-ide baru sebagai inspirasi tulisanmu.

5. Buat deadline untuk diri sendiri

Adanya deadline dapat menciptakan fokus dan dapat memaksamu agar menulis lebih cepat dan sesuai dengan waktu yang sudah kamu tentukan.

6. Lakukan kegiatan sehari-hari

Mandi, bersih-bersih, dan kegiatan sehari- hari lainnya dapat membuat otakmu bekerja secara normal kembali. Biarkan sisi kreatifmu berkembang. Kamu bebas melamun tentang segala macam hal—termasuk bagaimana memecahkan masalah yang menyebabkan kamu mengalami writer's block.

7. Melakukan freewrite

Hal tersebut merupakan salah satu saran yang paling sering diberikan dari, dan oleh seorang penulis. Kamu dapat menulis tanpa memerhatikan struktur, tata bahasa, ejaan dan hal lainnya. Menulis lah tanpa menghiraukan apakah tulisanmu bagus atau tidak.

Itulah tujuh tips yang dapat kamu lakukan saat mengalami writer's block. Selamat mencoba!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak