Daniel Day-Lewis rupanya belum benar-benar pensiun dari dunia akting. Setelah lebih dari 8 tahun absen sejak membintangi Phantom Thread (2017) garapan Paul Thomas Anderson, Daniel Day-Lewis kembali hadir lewat film terbaru berjudul Anemone.
Anemone menampilkan Daniel Day-Lewis sebagai pemeran utama bersama Ray Stoker. Berlatar di Inggris Utara, trailernya menyoroti sosok pria paruh baya bernama Jem Stoker (Sean Bean) yang meninggalkan rumahnya di pinggiran kota untuk masuk jauh ke dalam hutan.
Di tempat itulah ia kembali bertemu dengan saudaranya yang sudah lama mengasingkan diri sekaligus terputus dari hubungan keluarga, Ray Stoker.
Anemone menghadirkan tema utama tentang relasi keluarga yang kompleks. Fokusnya mencakup hubungan antara ayah dan anak, ikatan antarsaudara laki-laki, hingga dinamika emosional yang muncul dari peran-peran tersebut.
Film ini menyoroti bagaimana keterikatan keluarga bisa menjadi sumber kedekatan, sekaligus memunculkan konflik yang sulit dihindari.
Anemone dijadwalkan tayang di bioskop pada bulan Oktober 2025 dan diprediksi bakal kembali menempatkan nama Daniel Day-Lewis dalam perbincangan ajang penghargaan film internasional.
Selain berperan sebagai Ray Stoker, Daniel Day-Lewis ikut menulis naskah Anemone bersama putranya, Ronan Day-Lewis, yang menjadi sutradara film tersebut.
Samantha Morton, Samuel Bottomley, dan Safia Oakley-Green turut bergabung dalam pemeran, dengan Jane Petrie sebagai perancang kostum dan Chris Oddy sebagai perancang produksi. Proses syuting dimulai pada 1 Oktober 2024 di Manchester.
Sementara itu, banyak yang menyebut Daniel Day-Lewis sebagai aktor dengan pendekatan method acting yang sangat intens. Metode ini membuatnya selalu menyatu sepenuhnya dengan karakter yang ia perankan.
Ia tercatat memiliki 30 kredit akting dan telah berhasil menyabet tiga Piala Oscar. Penghargaan tersebut diraih lewat My Left Foot (1990), There Will Be Blood (2008), serta Lincoln (2013).
Pada tahun 2017, Daniel Day-Lewis secara resmi mengumumkan pensiun dari dunia akting. Saat itu dikatakan bahwa keputusan tersebut sudah lama ia pertimbangkan karena semakin sulit menemukan alasan kuat untuk kembali membuat film.
Film terakhir Daniel Day-Lewis sebelum pensiun adalah Phantom Thread (2017) garapan Paul Thomas Anderson. Peran ini mengantarkannya pada nominasi Oscar keenam untuk kategori Aktor Terbaik.
Film Phantom Thread berlatar di London tahun 1950-an. Dikisahkan seorang duda bernama Reynolds Woodcock berprofesi sebagai perancang busana ternama yang melayani kalangan kaya dan terkenal.
Di sisi desain, bisnisnya dijalankan sepenuhnya sendiri; kejeniusannya hanya bisa tercapai dalam lingkungan yang sepenuhnya ia kendalikan sesuai seleranya.
Di sisi manajemen, ada saudara perempuannya yang belum menikah, Cyril Woodcock, yang menjaga ketertiban rumah tangga agar Reynolds dapat bekerja dalam lingkungan yang terkendali.
Namun, Cyril tidak akan membiarkan siapa pun atau apa pun mengganggu keseimbangan itu, termasuk Reynolds yang mungkin lupa bahwa ini adalah bisnis, bukan sekadar sarana untuk merancang busana hanya demi kepuasan pribadi tanpa memperhatikan klien.
Keseimbangan dalam hubungan kerja dan kehidupan mereka bisa berubah ketika Reynolds bertemu pelayan Alma Elson. Ia bukan hanya menjadi sumber inspirasinya, tapi juga asisten dan kekasihnya.
Kehadiran Alma dalam hidup dan bisnis Reynolds mengubah dinamika antara Reynolds dan Cyril karena Alma memiliki pandangan dan keinginan sendiri dalam kehidupan dan bisnis Reynolds, yang sering bertentangan dengan kontrol yang telah susah payah mereka bangun dan pertahankan.
Ternyata ini kali kedua Daniel Day-Lewis keluar dari masa pensiunnya, setelah sebelumnya ia mengambil hiatus pada 1997 untuk menjadi pembuat sepatu di Italia usai membintangi film The Boxer karya Jim Sheridan.
Ia kembali pada 2002 untuk memerankan Billy the Butcher dalam Gangs of New York karya Martin Scorsese. Belum diketahui pasti apakah ia akan benar-benar menutup perjalanan kariernya, atau masih ada kemungkinan kembali terlibat dalam proyek lain setelah kolaborasi bersama putranya.