Ketika kita membaca sebuah buku, sebagai pembaca tentu kita berharap akan mendapatkan sesuatu dari buku tersebut. Hal itu diharapkan bisa mengubah kita menjadi lebih baik, memberikan motivasi, memunculkan ide, serta hal-hal positif lainnya. Tapi, pernah enggak sih, selesai baca buku enggak ada satupun hal dari buku itu yang kamu ingat? Apa artinya buku yang udah kamu baca itu sia-sia? Eits, tenang! Mungkin kamu harus coba beberapa tips di bawah ini agar tidak mudah lupa dengan isi buku yang baru saja selesai kamu baca.
1. Baca di tempat tenang
![Ilustrasi (Pexels/Streetwindy)](https://media.arkadia.me/v2/articles/fathiaazzahrani/4iWikPd39KrwUz4ax4YgHBPl5lI0CkSS.png)
Ada beberapa pembaca yang tidak terganggu ketika harus membaca di tengah keramaian. Beberapa pembaca akan tetap fokus pada bacaannya tanpa memikirkan suara-suara di sekitarnya. Tapi, ada beberapa pembaca yang merasa sulit untuk fokus ke bacaan karena terlalu banyak suara. Nah, mungkin kamu salah satunya. Lalu, bagaimana caranya?
Kamu bisa menggunakan earphone atau penutup telinga tanpa memasang lagu, sehingga suara di sekitarmu akan terdengar lebih kecil dari sebelumnya. Tentu saja membaca di tempat yang sepi dan tenang akan lebih mudah membuatmu fokus.
2. Tandai bagian penting
![Ilustrasi (Pexels/Pixabay)](https://media.arkadia.me/v2/articles/fathiaazzahrani/mWPghGjzF5TAnVAecfX3uAcyEwJolA3q.png)
Mungkin kamu tidak asing lagi dengan istilah anotasi buku. Anotasi adalah kegiatan menandai bagian-bagian penting atau bagian yang kamu suka dari buku yang kamu baca. Anotasi buku bisa dilakukan dengan menempel stiker, penanda halaman, atau dengan mencoret kalimat yang kamu suka. Dengan melakukan ini, kamu akan lebih mudah mengingat bagian-bagian yang ingin kamu ingat dari buku tersebut.
3. Pilih genre buku yang kamu suka
![Ilustrasi (Pexels/ElementDigital)](https://media.arkadia.me/v2/articles/fathiaazzahrani/El7f18cEd7jfo6h9lAIyp7pF78NIW3Ea.png)
Yang tidak kalah penting, kamu harus membaca buku yang sesuai dengan seleramu. Sebagai contoh, kamu suka dengan cerita-cerita misteri. Tapi kamu memaksakan diri untuk membaca cerita dengan genre romance, sehingga ketika baca pun kamu merasa malas untuk fokus sepenuhnya terhadap apa yang kamu baca.
Dengan begitu, meski halaman yang kamu baca berjumlah sedikit, bacaanmu tidak akan masuk ke kepala karena kamu tidak membacanya dengan perasaan senang dan bersungguh-sungguh.
Hal tersebut akan sangat disayangkan, karena kita membaca selain untuk mencari pengetahuan tentunya sebagai sarana untuk menghibur diri. Jika memaksakan membaca buku yang sebetulnya tidak kamu sukai, tentu akan sulit bagi kamu untuk mengingat isinya.
4. Baca dengan perlahan-lahan
![Ilustrasi (Pexels/RahulShah)](https://media.arkadia.me/v2/articles/fathiaazzahrani/87y6StfnuoNv717a6BsVzRZwZvimDsVd.png)
Ketika kamu membaca, usahakan agar kamu tidak membacanya dengan terburu-buru. Mungkin kamu merasa ingin bisa cepat menyelesaikan buku itu. Akan tetapi hal itu bisa saja membuat kamu justru mudah lupa dengan apa yang kamu baca, sebab pikiranmu tidak tertuju pada isi bukunya melainkan pada kecepatan kamu membaca. Belakangan ini dikenal istilah-istilah seperti fast reader dan slow reader.
Dengan adanya dua jenis pembaca ini mungkin membuatmu ingin menjadi seorang fast reader. Namun tentu saja, mengerti, memahami, dan mengingat apa yang kamu baca akan jauh lebih penting dibandingkan menjadi seorang fast reader. Ketika kamu sudah terbiasa membaca, lama-kelamaan kecepatan membaca pun akan menjadi semakin lebih cepat.
5. Catat kesimpulan
![Ilustrasi (Pexels/JuditPeter)](https://media.arkadia.me/v2/articles/fathiaazzahrani/pPK7rfun0Bu0rxkZgH4SggSVb9bjw1fM.png)
Yap, cara terakhir adalah cari yang paling tepat jika kamu ingin mengingat apa yang baru saja kamu baca tapi kamu merasa enggan untuk mencoret-coret di bukumu. Kamu bisa menulisnya di buku catatan atau di selembar kertas yang nantinya akan kamu selipkan di dalam buku itu. Catatan itu berisikan kesimpulan dari apa yang sudah kamu baca.
Catatan ini bisa kamu tulis setiap kamu menyelesaikan satu bab, sehingga kamu pun bisa melihat perkembangan cerita dari bab pertama sampai bab terakhir. Hal ini akan memudahkanmu mengingat isi bukunya, terlebih lagi jika kamu kerap membaca catatan itu berulang kali.
Nah, demikianlah lima tips untuk kamu yang gampang lupa dengan buku yang baru selesai dibaca. Semoga membantu!