Bakal Kembali Balapan di Indonesia, Ini 4 Fakta Unik Formula E Musim 2023

Hikmawan Firdaus | Rizal Khoirul Huda
Bakal Kembali Balapan di Indonesia, Ini 4 Fakta Unik Formula E Musim 2023
Pembalap Formula E asal tim DS Penske, Stoffel Vandoorne sedang mengendarai mobilnya di sirkuit. [FIAFORMULAE]

Seri balap mobil listrik paling bergensi di dunia yaitu Formula E akan segera memulai musim 2023. Musim ini akan dibuka dengan balapan di Sirkuit Autodromo Hermano Rodriguez, Mexico City pada Sabtu (14/1/2023) . 

Sembari menunggu dimulainya musim 2023, ada beberapa fakta unik tentang Formula E 2023 yang perlu kamu ketahui sebelum menonton kompetisi balap mobil listrik prestisius ini. Berikut ini adalah beberapa fakta unik Formula E 2023:

1. Bakal balapan di 4 benua

Formula E 2023 akan dimulai dengan balapan di sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez di Meksiko. Balap Formula E tahun ini digelar di 11 negara yang bertempat di 4 benua. Mulai dari benua Amerika (Meksiko, Amerika Serikat dan Brazil), Eropa (Inggris, Italia, Monako, dan Jerman), Asia (Indonesia, India, dan Arab Saudi), serta Afrika (Afrika Selatan). 

2. Indonesia kembali menggelar balapan

Kabar gembira bagi kamu pecinta balap mobil khususnya fans Formula E karena seri balap ini akan kembali hadir di Indonesia. Jakarta ePrix merupakan salah satu seri yang masuk kalender Formula E 2023. Jakarta ePrix akan diselenggarakan sesudah seri Monaco ePrix tepatnya pada 3 dan 4 Juni 2023 dengan menggelar 2 kali balapan. Lintasan yang akan digunakan untuk balapan tidak berubah dari tahun lalu yaitu di Jakarta International e-Prix Circuit.

3. Memakai mobil generasi ketiga

Formula E musim 2023 akan menandai sebuah era baru dalam balap mobil listrik. Seluruh peserta Formula E 2023 untuk pertama kali akan menggunakan mobil generasi ketiga. Dilansir fiaformulae.com, mobil Formula E Gen3 ini memiliki berat 760 kg dan mampu mencapai kecepatan 322 km/jam.  Baterai juga akan didesai agar dapat diisi dengan kapasitas 600 kiloWatt yang dapat menghasilkan 800 tenaga kuda. Mobil generasi ketiga ini juga memungkinkan pitstop untuk isi energi pertama dalam sejarah.

BACA JUGA: Daftar Headline Media Asing Soroti Kelakuan Ria Ricis Ajak Baby Moana Naik Jet Ski Tanpa Pengaman

4. Musim yang ramai akan persaingan sengit baik tim maupun pembalap

Formula E dipastikan berjalan sengit karena tahun ini ada 11 tim yang saling bersaing untuk menjadi yang terbaik di ajang balap mobil listrik paling prestisius di dunia tersebut. Dua tim baru yaitu Neom McLaren Formula E Team dan Maserrati MSG Racing akan menjalani debutnya di Formula E.

Sementara itu, di lini pembalap juga tak kalah ramai dengan menyertakan 22 pembalap yang berasal dari 9 negara. Ambisi Stoffel Vandoorne untuk mempertahankan gelar juara diprediksi akan menemui rintangan berat dari pembalap lain seperti Mitch Evans dan Jean Eric Vergne. 

Itulah fakta unik dari seri balap Formula E 2023. Menarik dinantikan siapakah yang akan menjadi yang terbaik di kompetisi balap mobil listrik terbaik dunia ini.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak