Mengenal Vovinam, Beladiri Asal Vietnam yang Dipertandingkan di Sea Games

Hikmawan Firdaus | zahir zahir
Mengenal Vovinam, Beladiri Asal Vietnam yang Dipertandingkan di Sea Games
Ilustrasi Praktisi Vovinam (pexels/nguyen van duroc)

Pada gelaran Sea Games 2023 yang dilangsungkan di Kamboja tahun ini menampilkan beragam beladiri-beladiri khas negara Asia tenggara yang mungkin kurang begitu populer di telinga masyarakat, khususnya pada masyarakat Indonesia. Salah satu seni beladiri yang kembali dipertandingkan pada event Sea Games edisi kali ini adalah Vovinam. Beladiri yang dikenal cukup populer di negara Vietnam tersebut memang seringkali dipertandingkan di ajang Sea Games.

Berasal Dari Negara Vietnam

Ilustrasi Kompetisi Vovinam Internasional (wikipedia/mark anthony jones)
Ilustrasi Kompetisi Vovinam Internasional (wikipedia/mark anthony jones)

Seni beladiri Vovinam sejatinya memiliki beragam penyebutan nama. Beberapa kalangan di Vietnam yang merupakan tempat kelahiran beladiri ini menyebutnya dengan nama Viet Vo Dao. Adapula beberapa orang yang menyebut seni beladiri ini dengan nama Vo Viet Nam. Melansir dari buku Martial Arts of the World: An Encyclopedia, seni beladiri ini mulai muncul dan dikembangkan pada dekade 1930-an oleh Nguyen Loc. Beliau merupakan salah satu praktisi beladiri asal Vietnam sekaligus pencipta dari seni beladiri Vovinam yang cukup populer di kawasan Vietnam dan beberapa negara di Asia tenggara.

Seni beladiri Vovinam merupakan cabang beladiri yang dipraktikkan menggunakan maupun tanpa senjata. Beladiri ini menggabungkan beberapa teknik yang umumnya berada di beladiri lain seperti Wushu atau Kungfu untuk teknik pukulan, teknik tendangan berdasarkan pada beladiri Taekwondo dan bantingan yang didasarkan pada Judo atau Hapkido. Menurut sejarahnya, beladiri ini tercipta dari semangat rakyat Vietnam kala itu yang ingin melepaskan diri dari belenggu kolonialisasi Eropa, khususnya Prancis yang memang sejak lama menjadi penguasa di Vietnam. Seiring berkembangnya waktu, beladiri ini juga sempat menjadi ‘kekuatan’ politis ideologi di Vietnam, khususnya saat berlangsungnya perang Vietnam. Akan tetapi, saat ini seni beladiri Vietnam diklaim sudah bebas dari unsur-unsur politis dan murni berdiri sebagai seni beladiri.

Berkembang dan Populer di Beberapa Negara Barat

Ilustrasi Kompetisi Vovinam Kategori Artistik (wikipedia/nguyen van danc)
Ilustrasi Kompetisi Vovinam Kategori Artistik (wikipedia/nguyen van danc)

Meskipun kurang begitu populer di kawasan Asia, akan tetapi beladiri ini justru cukup dikenal di negara-negara barat. Seni beladiri ini dianggap sebagai salah satu media dalam memperkenalkan kebudayaan Vietanam di mata dunia. Beladiri ini selama pengenalannnya di periode 1980 hingga 2000-an mulai menarik minat masyarakat dunia. Pada akhirnya kini sekitar 60 sekolah beladiri Vovinam telah didirikan dan tersebar di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Russia, Kamboja, Denmark, Thailand, Prancis, Rumania, India dan beberapa negara lainnya.

Di negara-negara barat beladiri ini cukup digemari karena dianggap menjadi salah satu beladiri ‘self-defense’ yang cukup berguna untuk perlindungan diri dari tindak kejahatan. Bahkan, beladiri ini diklaim juga cukup mudah dipelajari oleh berbagai kalangan baik tua maupun muda. Beladiri yang identik dengan seragam beladiri berwarna biru ini juga seringkali digunakan sebagai salah satu beladiri tambahan bagi pasukan ataupun unit-unit khusus di kepolisian di beberapa negara, khususnya di Amerika Serikat dan Russia. Dalam pertandingan beladiri Vovinam sendiri terbagi atas 2 kategori, yakni Combat yang terbagi antara kategori masing-masing berat badan dan gender, serta kategori artistik yang dibagi atas beberapa kategori teknik ataupun senjata yang dipergunakan. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak