"A Terribly Nasty Business" merupakan sekuel dari A Most Agreeable Murder, melanjutkan petualangan Beatrice Steele seorang debutante brilian yang kini bertekad mengukuhkan reputasinya sebagai penyelidik di era Regency London.
Dalam kisah ini, Beatrice pindah dari kota kecil Swampshire menuju hiruk-pikuk London, membuka kantor detektif “DS Investigations” bersama Inspector Vivek Drake, seorang pria penuh logika namun penuh pesona, yang telah menjadi rekan sekaligus mitra yang menyertainya dalam ambisi baru di tengah ketatnya kelas sosial dan ekspektasi masyarakat aristokrat.
Beatrice dan Drake menetap di lingkungan Sweetbriar, sebuah kawasan elit yang terkenal dengan teater Sweet Majestic, taman-tamannya yang menawan, dan gangguan “singa terbang" alias tupai terbang yang super ramai! Meski mereka sudah memiliki kantor detektif, kenyataannya seluruh kasus awal yang datang hanyalah mengenai hewan peliharaan hilang atau kacamata yang tercecer, tentunya tugas seperti ini bukanlah yang mereka inginkan. Tekanan dari ibunya juga terus berlanjut, ia menginginkan Beatrice menikahi pria kaya agar keluarga mereka terbebas dari kemiskinan.
Segalanya berubah ketika Sir Huxley, detektif terbaik di London dan mantan kekasih Beatrice, mendominasi penanganan kasus-kasus besar. Hingga suatu malam, seorang tokoh masyarakat bernama Walter Shrewsbury, pendiri NAGS (Neighborhood Association of Gentlemen Sweetbriarians) ditemukan tewas diserang dan mininggalkan catatan misterius yang berisi “Confess, or die. Your choice.”
Percival Nash, seorang bintang opera flamboyan, dituduh habis-habisan sebagai pelakunya dan meminta Beatrice bersama Drake membuktikan ketidakbersalahannya. Dari sinilah kasus pertama mereka yang penuh risiko dimulai.
Seperti biasa, Julia Seales tidak hanya menampilkan misteri pembunuhan klasik, tetapi juga menyelipkan satire tajam terhadap struktur kelas dan gender Regency Inggris. Beatrice harus cerdik menembus kalangan sosial tinggi, mengamankan undangan ke pesta-pesta debutante elit, merayu rahasia dari para bangsawan, sambil tetap menyembunyikan niatnya memecahkan kasus dan menenangkan ibunya yang menghendaki pertunangan secepatnya. Semua ini menambah lapisan konflik antara dedikasi profesional, ambisi pribadi, dan norma sosial yang mengekang.
Seales tetap menjaga gaya bercerita ringan namun tajam, seimbang antara dialog sopan khas Regency dengan humornya yang modern dan sarkastik. Teknik penceritaan berirama cepat, loncatan kejutan, intrik yang terus berkembang, serta kombinasi elemen screwball comedy membuat novel ini terasa seperti versi Bridgerton dengan lebih banyak mayat. Para karakter pendukung, dari Drake yang sarkastik hingga Miss Bolton yang flamboyan dengan topi spektakuler, menyuntikkan humor yang membuat ketegangan tetap menyenangkan.
London yang digambarkan Seales terasa hidup dan serba mungkin, dari ballroom gemerlap, toko rahasia, hingga suasana opera yang eksentrik. Sweetbriar dengan keindahan dan sekoci humornya seperti invasi tupai terbang menghadirkan setting yang memukau sekaligus absurd. Ini bukan hanya latar cerita, tetapi karakter dalam dirinya sendiri, menguji kecerdikan Beatrice dan kemampuan Drake dalam menavigasi dunia sosial yang rapuh.
Beatrice tampil sebagai protagonis yang kuat dan cerdas, cerdas dalam menyelesaikan kasus dan melawan stereotip sosial, sekaligus mengolah tekanan keluarga. Inspector Drake menjadi mitra yang logis sekaligus romantis, menciptakan chemistry yang mengocok perasaan pembaca. Miss Bolton pun menambah warna, dengan dramanya yang jenaka dan kehadirannya yang tak terduga. Kekuatan novel ini terletak pada sinergi tokoh-tokohnya, bukan hanya alur misteri.
Sejak perpindahan setting dari provinsi ke London, beberapa pembaca mungkin merindukan atmosfer rural di buku sebelumnya. Selain itu, walaupun alurnya cepat dan cukup menegangkan, beberapa perkembangan karakter pendukung terasa kurang mendalam, seperti latar belakang Percival Nash atau sosok Sir Huxley. Namun, kelemahan ini tidak mengurangi daya tarik keseluruhan cerita yang penuh gaya.
"A Terribly Nasty Business" adalah bacaan yang menarik bagi para penggemar misteri Regency dengan balutan humor dan romansa ringan. Julia Seales menghadirkan novel yang penuh kecerdikan, dialog gemilang, dan intrik sosial yang menggelitik. Ceritanya bukan hanya tentang pembunuhan, tapi juga soal menemukan tempat di dunia yang penuh norma dan tekanan sosial. Dengan karakter-karakter yang hidup, pacing yang energik, dan gaya bahasanya yang segar, novel ini merupakan joyride misteri yang manis dan memikat hati, sangat layak masuk dalam daftar bacaan kamu.
Identitas Buku
Judul: A Terribly Nasty Business
Penulis: Julia Seales
Penerbit: Random House
Tanggal Terbit: 24 Juni 2025
Tebal: 320 Halaman