Asian Games 2022 dan Reuni Alumni Piala Asia U-19 2018 yang Terancam Gagal

Hernawan | M. Fuad S. T.
Asian Games 2022 dan Reuni Alumni Piala Asia U-19 2018 yang Terancam Gagal
Nurhidayat Haji Haris, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman saat mempekuat Timnas U-19 (pssi.org)

Melalui sang ketua umum Erick Thohir, induk sepak bola Indonesia atau PSSI memutuskan untuk mengirimkan skuat Timnas U-20 di perhelatan Asian Games Hangzhou 2022 yang akan berlangsung mulai bulan September 2023 mendatang. Hal yang cukup mengejutkan, karena selama ini Timnas Indonesia U-23 yang digadang-gadang akan kembali diterjunkan di ajang multi event empat tahunan tersebut.

Bahkan, jika kita mengacu pada aturan usia skuat yang diperkenankan oleh panitia penyelenggara turnamen, khusus untuk cabang sepak bola mengalami perubahan batasan usia.

Jika sebelumnya negara-negara peserta hanya diperbolehkan untuk mengirimkan skuat dengan usia maksimal 23 tahun dan diselingi dengan 3 pemain over age, maka di ajang kali ini, para negara kontestan diijinkan untuk mengirimkan para pemain dengan batas usia di angka 24 tahun.

Jika kita mengacu pada aturan yang dikeluarkan oleh panitia pelaksana hajatan, maka sejatinya coach Indra Sjafrie bisa menurunkan para pemain yang tergabung di timnas U-19 yang bermain di putaran final Piala Asia U-19 pada edisi tahun 2018 lalu. Karena jika dihitung secara seksama, usia para pemain yang bermain di AFC U-19 tahun tersebut, saat ini barulah menginjak usia 24 tahun.

Namun sayangnya, pengiriman skuat yang beralih ke Timnas U-20 membuat kans para pemain seangkatan Egy Maulana Vikri untuk melakukan reuni menjadi terancam gagal. Dengan keputusan yang telah ditetapkan oleh PSSI, maka besar kemungkinan yang dikirimkan ke Hangzhou nanti adalah skuat U-20 yang bermaterikan para pemain eks proyeksi Piala Dunia U-20 angkatan Hokky Caraka dan Muhammad Ferrari.

Padahal, jika saja PSSI mengirimkan skuat U-24 yang dulu pernah menghuni Timnas U-19 di Piala Asia 2018, bisa saja mereka melakukan reuni tak hanya di tingkatan timnas, namun juga di tingkatan benua Asia. Karena tak menutup kemungkinan, negara-negara lain yang mengirimkan delegasi di cabang sepak bola juga akan mengirimkan skuat bermaterikan para pemain di perhelatan Piala Asia U-19 lima tahun yang lalu.

Sepertinya di Asian Games nanti kita akan kembali gagal melihat coach Indra mempersatukan skuat Timnas U-19 eks Piala Asia 2018. Tapi jangan salah, dengan menurunkan skuat U-20, para pencinta timnas Indonesia bisa saja mendapatkan kejutan yang tak terprediksi bukan?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak