Marselino Ferdinan adalah salah satu pemain yang masuk dalam daftar skuad Timnas Indonesia yang dipanggil oleh Shin Tae-yong. Ia akan segera bergabung dengan rekan-rekannya guna mematangkan persiapan menghadapi Brunei.
Laga tersebut nantinya akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis (12/10/2023)
KMSK Deinze selaku klub pemilik dari Marselino Ferdinan, juga sudah memposting pemanggilan Marselino ke Timnas Indonesia.
"Marselino Ferdinan dipanggil ke Timnas Indonesia untuk menjalani pertandingan babak pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Brunei Darussalam," tulis akun Instagram resmi @kmskdeinze dilansir pada hari Sabtu (7/10/2023).
"Marselino Ferdinan akan melanjutkan proses rehabilitasi di Indonesia. Sembari mendukung rekan setimnya dibabak kualifikasi," tulis akun yang sama menambahkan.
Namun setelah postingan itu muncul, netizen Indonesia pun beramai-ramai menyerbu akun Instagram dari KMSK Deinze. Banyak dari menyayangkan keputusan Shin Tae-yong memanggil Marselino Ferdinan ke Timnas, padahal sang pemain belum benar-benar pulih dari cedera.
Seharusnya sang pemain dibiarkan saja menjalani recovery di klubnya. Dengan demikian jatah 1 tempat tersisa di Timnas bisa diisi oleh pemain lain yang benar-benar fit.
"Terima kasih untuk izinnya. Namun ada baiknya bila Marselino menyamai rehabilitasi di klubnya saja," komentar salah satu netizen
"Lawan tim lemah aja meski paksain pemain yang cedera. Seolah Indonesia lagi kekurangan. Padahal masih bisa tuh dikasih kesempatan buat pemain lain," celutuk netizen lainnya.
"Plis deh Marselinonya lagi sakit kenapa pulak mesti pulang ke Indonesia. Mending stay di club ajalah," netizen lain menimpali.
"Duh sama ajalah macam gak dipanggil. Masih cedera dianya. Jadi tetap aja ga bisa bela Timnas juga," ujar netizen lain menambahkan.
Namun, tidak diketahui secara pasti rehabilitasi apa yang dimaksud oleh KMSK Deinze. Jika itu hanya sebatas pemulihan biasa, maka Marselino Ferdinan masih mungkin untuk bermain beberpa menit.
Jika keadaannya tidak memungkinkan untuk dimainkan, maka sang pemain otomatis hanya menjadi pelengkap tim saja. Hanya Shin Tae-yong sendiri yang tahu kenapa ia lebih memilih memasukkakn nama pemain yang tengah dilanda cedera.