All England 2024: Indonesia Juara Umum Usai Sabet 2 Gelar

Sekar Anindyah Lamase | šŸ€e. kusuma. nšŸ€
All England 2024: Indonesia Juara Umum Usai Sabet 2 Gelar
Fajar Alfian/M. Rian Ardianto, Anthony Sinisuka Ginting, dan Jonatan Christie (Instagram/badminton.ina)

All England Open 2024 telah rampung digelar pasca laga partai puncak pada Minggu (17/03/2024). Indonesia berhasil keluar sebagai juara umum dengan sabet dua gelar juara dan satu runner up

Gelar juara dan runner up dipersembahkan sekaligus oleh sektor tunggal putra. Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang terlibat laga perang saudara di babak final mengakhiri turnamen setara level Super 1000 ini dengan pencapaian terbaik serta catatan sejarah. 

Jojo keluar sebagai juara All England 2024 setelah memenangi laga dua gim melawan Ginting. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa Jojo layak menempati podium tertinggi lewat performa atraktif dan apik yang minim eror. Jojo unggul dari Ginting dalam dua gim dengan skor akhir 21-15 dan 21-14. 

Dengan pencapaian ini, Jojo juga menyempurnakan koleksi gelarnya di BWF World Tour. Sebelumnya, Jojo sudah pernah sabet gelar level Super 300 di Swiss Open 2022, Super 500 di Indonesian Masters 2023 dan Hong Kong Open 2023, serta terbaru Super 750 di French Open 2023.

All England 2024 kali ini juga menjadi catatan bersejarah bagi tunggal putra Indonesia. Setelah penantian 30 tahun, akhirnya tunggal putra Indonesia berhasil menciptakan all Indonesian men's single final yang menjadi laga perang saudara termanis. 

Terakhir, pencapaian ini diwujudkan oleh Haryanti Arbi dan Ardy Wiranata. Kala itu Haryanto Arbi keluar sebagai juara All England 1994 yang notabene juga berhasil mempertahankan gelar di tahun sebelumnya pada turnamen edisi tahun 1993.

Tampaknya kegagalan di French Open 2024 pekan lalu benar-benar memotivasi Jojo untuk tampil lebih baik. Terlepas dari gelar juara yang diraih, Jojo memang tampil konsisten di seoanjang turnamen ini dan berhasil mengalahkan para pemain unggulan. 

Mulai dari Chou Tien Chien dari Taipei di babak pertama, Kunlavut Vitidsarn dari Thailand di babak kedua, Shi Yuqi dari China di perempat final, dan terakhir Lakshya Sen dari India di semifinal. Beberapa kali bermain rubber juga membuktikan bahwa stamina Jojo seolah tidak pernah habis. 

Selain pencapaian apik sektor tunggal putra dengan meraih satu gelar dan satu runner up, Indonesia juga kembali berjaya dengan menambah gelar di sektor ganda putra. Fajar Alfian/M. Rian Ardianto berhasil keluar sebagai juara sekaligus mempertahankan gelar All England 2023 lalu.

Fajar/Rian sukses naik podium dua tahun berturut-turut setelah di turnamen tahun ini kandaskan asa Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari Malaysia. Tampil penuh percaya diri, laga seru disuguhkan Fajar/Rian dan Chia/Soh dengan skor akhir 21-16 dan 21-16. 

Kemenangan FajRi ini sekaligus menjadi ajang balas dendam usai kekalahan di pertemuan terakhir pada turnamen India Open 2023 yang berlangsung dalam tiga gim. Dengan hasil di All England ini, head to head menjadi 4 sama bagi kedua unggulan Indonesia dan Malaysia tersebut. 

Dua gelar juara dan satu runner up juga menjadi bukti bahwa evaluasi PBSI pasca pembentukan tim manajemen teranyar memiliki dampak positif bagi atlet. Semoga kedepannya Indonesia berhasil mengukir sejarah baru dan mencatatkan pencapaian tertinggi lainnya. 

Indonesia bisa, Indonesia juara! 

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak