Laga Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 Memang sudah selesai sejak tanggal 26 April lalu. Namun euforia kemenangan Skuad Garuda masih terasa sampai dengan sekarang. Hal ini dikarenakan timnas Indonesia kembali mencetak sejarah dengan lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23, padahal statusnya hanyalah sebuah tim debutan.
Namun ada momen lain yang terjadi dan menarik untuk dibahas dalam laga tersebut. Tak lain dan tak bukan adalah selebrasi joget Ernando Ari usai menepis tendangan pinalti dari pemain Korea Selatan.
Sebagian pihak menganggap aksi itu sebagai hal biasa. Mengingat adu pinalti adalah hal yang menegangkan, sehingga pemain harus punya caranya sendiri untuk menaikkan mentalnya sehingga tidak gugup.
Namun di sisi lain, apa yang dilakukan oleh kiper milik Persebaya Surabaya tersebut dianggap tidak menghargai lawan. Hal ini tidak jauh berbeda dengan apa Yang dilakukan oleh kiper Argentina, Emiliano Martinez saat melawan Prancis. Yang mana hal itu membuatnya dihujat oleh banyak orang.
Tak mau ambil pusing, Ernando Ari pun pada akhirnya memilih untuk meminta maaf terhadap apa yang Dia lakukan. Dalam hal ini, dirinya menyadari bahwa apa yang dilakukannya sangat tidak layak untuk ditiru.
"Pertama-tama saya ingin meminta maaf kepada fans Korea Selatan, pelatih dan semua staf. Karena memang apa yang saya lakukan tidak layak untuk ditiru. Ujar Ernando Ari melansir dari akun Instagram @garudaupdates pada Minggu (28/04/2024)
"Saya sejatinya tidak sengaja melakukan itu, melainkan karena spontan dan terbawa euforia karena bisa menepis tendangan pinalti mereka" ujar Ernando Ari melanjutkan.
Itulah permintaan maaf yang disampaikan oleh Ernando Ari. Dengan permintaan maaf ini, kita tentunya berharap selepas ini tidak ada lagi kritik yang mengarah kepada sang penjaga gawang karena aksi jogetnya itu
Namun terlepas dari selebrasinya itu, harus diakui bahwa Ernando Ari memiliki peran yang sangat krusial atas kelolosan Timnas Indonesia ke babak semifinal. Selanjutnya Timnas Indonesia akan menantang tim kuat Uzbekistan.
Lalu bagaimana tanggapanmu mengenai hal ini, apakah permintaan maaf yang disampaikan oleh Ernando Ari sudah cukup tepat? Dan apakah skuad Garuda akan mampu melewati hadangan Uzbekistan?