Bintang muda Timnas Spanyol, Lamine Yamal, mempunyai dua tugas penting selama musim panas kali ini. Selain menjadi bagian skuad Timnas Spanyol di Euro 2024, Lamine Yamal juga harus belajar online dan menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) dari sekolahnya.
Membagi waktu antara sepak bola sebagai atlet dan pendidikan sebagai pelajar di saat bersamaan tentu tidaklah mudah. Meski begitu, Lamine Yamal tetap harus melaksanakan kewajibannya sebagai pesepak bola profesional sekaligus pelajar.
Ya, sebagai pesepak bola profesional, Lamine Yamal merupakan pemain FC Barcelona sekaligus Timnas Spanyol. Saat ini, pemain berusia 16 tahun itu merupakan satu dari 26 pemain Timnas Spanyol yang dipanggil Luis De la Fuente untuk Piala Eropa atau Euro 2024.
Di waktu yang bersamaan, Lamine Yamal saat ini juga seorang pelajar yang tengah berada di tahun keempat Educacion Secundaria Obligatoria (ESO).
Dilansir dari laman Educagob del Ministerio de Educacion y Formacion Profesional, ESO adalah untuk siswa sekolah berusia 12 hingga 16 tahun. Artinya, Lamine Yamal saat berada di tahun terakhir dari masa wajib belajar sekolah di Spanyol.
Untuk menyelesaikan pendidikan, Lamine Yamal sampai harus belajar online dan membawa tugas dari sekolahnya ke Euro 2024 yang tengah berlangsung di Jerman.
"Saya membawa pekerjaan rumah saya ke sini (Jerman) karena saya berada di tahun keempat ESO. Saya juga memiliki kelas online dan semuanya berjalan dengan baik. Saya harap guru tidak marah kepada saya," ujar Lamine Yamal pekan lalu, dikutip dari Deutsche Welle (DW) pada Rabu (19/6/2024).
Adapun Lamine Yamal berhasil menorehkan tinta emas di Piala Eropa atau Euro. Penyerang sayap yang akan berusia 17 tahun pada 13 Juli mendatang itu dinobatkan sebagai pemain termuda dalam sejarah Piala Eropa saat turun sebagai starter melawan Kroasia pada laga pertama Grup B Euro 2024 di Stadion Olimpiade Berlin, Sabtu (15/6/2024) lalu.
Lamine Yamal mencatatkan sebagai pemain termuda yang pernah tampil di Piala Eropa pada usia 16 tahun dan 338 hari. Jebolan akademi FC Barcelona itu mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh pemain Polandia, Kacper Kozlowski, yang memulai debut kompetisinya di Euro 2020 pada usia 17 tahun 246 hari.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS