Lagi-lagi kiprah Timnas Indonesia sukses mencuri perhatian salah satu media Vietnam yang kerap memberi komentar pedas, yakni Soha. Dilansir dari laman resminya, mereka turut menyoroti kemenangan Garuda Belia di laga perdana Piala AFF U-16.
Pertandingan antara Indonesia dengan Singapura digelar di Stadion Manahan pada Jumat (21/6/2024) malam WIB. Dalam kesempatan tersebut, Timnas U-16 yang ditangani oleh Nova Arianto sukses merebut tiga poin dengan mencatatkan tiga gol tanpa balas.
“Ciptakan kembali ‘pukulan’ yang membuat Coach Troussier membencinya, tim Indonesia menang besar di turnamen Asia Tenggara,” tulis Soha dalam sebuah berita, dikutip pada Sabtu (22/6/2024).
Mereka mengomentari situasi penyelesaian akhir para pemain skuad Merah Putih yang masih belum menciptakan gol dan hadiah penalti yang didapat Singapura pada menit ke-29.
“Pemain Indonesia itu menyentuh bola dengan tangannya di area penalti dan wasit memberikan penalti 11m. Sayangnya tendangan Nathan Mao dari tim Singapura U-16 cukup lembut dan tak mampu menaklukkan kiper lawan,” imbuhnya.
Soha turut menyoroti umpan lemparan ke dalam dari Fabio Azka yang berhasil disundul Mierza Firjatullah hingga berakhir membuka keunggulan untuk Timnas Indonesia. Mereka menyebut bahwa lemparan tersebut tak asing.
Lantaran sebelumnya ada Pratama Arhan yang juga kerap mengandalkan hal serupa ketika bertemu Timnas Vietnam.
“Ini adalah kartu yang sangat familiar yang sering kali menyebabkan tim-tim Vietnam menyimpan dendam di bawah asuhan pelatih Troussier. Pertahanan Singapura U-16 tampil kebingungan dan membiarkan Mierza menyundul bola ke gawang,” tutupnya.
Sehari sebelumnya, Soha juga sudah dibuat salah fokus dengan tiga bintang Timnas Indonesia U-16 yang digadang-gadang akan jadi pemain andalan di masa depan. Tak hanya Fabio Azka Irawan, tetapi Matthew Baker dan Fadly Alberto Hengga juga turut disebut.
Matthew Baker adalah salah satu pemain diaspora yang dipanggil pelatih Nova Arianto. Ia disebut tengah bermain di Melbourrne City Club di kejuaraan Nasional Australia. Gaya permainannya diapresiasi oleh para pengamat karena bisa dimainkan di bek tengah, bek kiri, maupun gelandang bertahan.
Kemudian Fabio Azka yang dianggap sebagai the next Pratama Arhan berkat kemampuannya dalam mengolah lemparan ke dalam. Sedangkan Fadly Alberto Hengga diyakini merupakan bintang muda dengan kemampuan menciptakan terobosan dengan teknik dan kemampuan dribbling yang sangat baik.
Ketiga pemain tersebut memang benar-benar tampil bersinar dalam pertandingan semalam. Berikutnya, Timnas Indonesia U-16 akan menghadapi tantangan Laos di laga kedua.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS